Senin, 21 Mei 2012

Kondom

Kondom

Pengertian Kondom Kondom merupakan selubung/sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat berhubungan. Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang digulung berbentuk rata. Standar kondom dilihat dari ketebalannya, yaitu 0,02 mm.Kondom merupakan alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersanggama. Kondom biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pada alat kelamin pria atau wanita pada keadaan ereksi sebelum bersanggama (bersetubuh) atau berhubungan suami-istri. Kondom tidak hanya dipakai oleh lelaki, terdapat pula kondom wanita yang dirancang khusus untuk digunakan oleh wanita. Kondom ini berbentuk silinder yang dimasukkan ke dalam alat kelamin atau kemaluan wanita. Macam-Macam Kondom Fungsi kondom sebenarnya bukan sekadar sebagai alat KB atau pengaman saja. Anda bisa menjadikan kondom sebagai bagian dari foreplay agar suasana bercinta menjadi berbeda. Apalagi saat ini kondom tersedia dalam beragam tekstur dan aroma. Agar Anda tidak bingung memilihnya berikut jenis-jenis kondom yang banyak beredar di pasaran. 1.Kondom dengan aroma dan rasa Sensasi: Anda bisa memilih aroma favorit, seperti cokelat, stroberi, durian, pisang dan mint.Sesuaikan dengan selera Anda dan pasangan agar aktivitas bercinta makin ‘hot’. 2.Kondom berulir (ribbed condom) Sensasi: jenis satu ini memiliki keunikan di bentuknya yang berulir untuk menambah kenikmatan Anda dan pasangan. 3.Kondom ekstra tipis (extra thin) Sensasi: tipe satu ini berbahan karet dengan ukuran yang sangat tipis. Alhasil, Anda dan suami bercinta seakan-akan tanpa menggunakan kondom. 4.Kondom bintik (dotted condom) Sensasi: tipe ini dengan bintik-bintik di sekitarnya yang bisa menimbulkan efek mengejutkan bagi wanita 5. Kondom ekstra pengaman (extra safe) Sensasi: jenis ini memiliki tambahan lubrikan, serta mengandung perlindungan ekstra untuk mencegah kehamilan. 6. Kondom wanita Sensasi: Kondom yang juga berbahan lateks atau poliuretan, sehingga elastis dan fleksibel, kondom ini lebih menimbulkan sensasi atau rangsangan. Terutama bagi pria yang kurang suka memakai kondom. 7. Kondom twist Sensasi: tipe ini didesain secara khusus untuk menstimulasi area sensitif Anda dan pasangan. 8. Kondom getar Sensasi: kondom ini dilengkapi dengan cincin getar di bagian ujungnya. Kondom yang menggunakan baterai khusus untuk menggerakkan cincin getarnya ini bisa bertahan hingga 30 menit. 9. Kondom baggy Sensasi: tipe ini bentuknya agak membesar di bagian ujung serta memiliki ulir di bagian badannya, untuk untuk memaksimalkan gerakan saat bercinta. 10. Kondom dengan tambahan obat kuat Sensasi: jenis kondom satu ini dilengkapi dengan lubrikan yang mengandung obat kuat. Cara Kerja Alat kontrasepsi kondom mempunyai cara kerja sebagai berikut: 1. Mencegah sperma masuk ke saluran reproduksi wanita. 2. Sebagai alat kontrasepsi. 3. Sebagai pelindung terhadap infeksi atau tranmisi mikro organisme penyebab PMS. Efektifitas Kondom Pemakaian kontrasepsi kondom akan efektif apabila dipakai secara benar setiap kali berhubungan seksual. Pemakaian kondom yang tidak konsisten membuat tidak efektif. Angka kegagalan kontrasepsi kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun. Manfaat Kondom Indikasi atau manfaat kontrasepsi kondom terbagi dua, yaitu manfaat secara kontrasepsi dan non kontrasepsi. Manfaat kondom secara kontrasepsi antara lain: 1. Efektif bila pemakaian benar. 2. Tidak mengganggu produksi ASI. 3. Tidak mengganggu kesehatan klien. 4. Tidak mempunyai pengaruh sistemik. 5. Murah dan tersedia di berbagai tempat. 6. Tidak memerlukan resep dan pemeriksaan khusus. 7. Metode kontrasepsi sementara Manfaat kondom secara non kontrasepsi antara lain: 1. Peran serta suami untuk ber-KB. 2. Mencegah penularan PMS. 3. Mencegah ejakulasi dini. 4. Mengurangi insidensi kanker serviks. 5. Adanya interaksi sesama pasangan. 6. Mencegah imuno infertilitas. Keterbatasan Kondom Alat kontrasepsi metode barier kondom ini juga memiliki keterbatasan, antara lain: 1. Efektifitas tidak terlalu tinggi. 2. Tingkat efektifitas tergantung pada pemakaian kondom yang benar. 3. Adanya pengurangan sensitifitas pada penis. 4. Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual. 5. Perasaan malu membeli di tempat umum. 6. Masalah pembuangan kondom bekas pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar