Minggu, 17 April 2011

Pengkajian Fisik Keluarga Dalam Askeb Komunitas
Mar 03

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA TN.”K”
DUSUN X TANGGAL 4 DESEMBER 2009

I. PENGKAJIAN FISIK
A. STRUKTUR KELUARGA
Nama : Tn.”K”
Umur : 20 Tahun
Suku : “M”
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Penghasilan : Rp 300.000,-
Perkawinan Ke : I
Lamanya menikah : 4 Tahun
Alamat : Dusun X

Daftar Anggota Keluarga

Genogram 3 Generasi

B. SIFAT KELUARGA
1. Tipe Keluarga
Merupakan keluarga yang terdiri dari anak, istri, dan mertua. Yang paling dominan dalam pengambilan keputusan adalah suami.

2. Hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis

3. Kegiatan sehari – hari
• Kebiasaan makan keluarga sehari – hari cukup baik, dengan makanan pokok berupa nasi serta komposisi makanan meliputi lauk – pauk, sayur dan kadang – kadang tersedia buah – buahan dengan frekuensi 3x sehari, kondisi fisik keluarga cukup baik.
• Kebiasaan istirahat / tidur siang hari tidak teratur, malam hari tidur sekitar pukul 21.00 – 22.00 bangun pukul 05.00 WITA
• Kebiasaan rekreasi jarang dilakukan, biasanya waktu luang keluarga dihabiskan dengan nonton TV
• Kebersihan diri (Personal Hygiene) anggota keluarga cukup baik, mandi 3x sehari memakai sabun dan menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi.

C. FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
1) Penghasilan
a. Pekerjaan Kepala Keluarga adalah Petani
b. Penghasilan Rp 300.000,-/bulan
c. Penghasilan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari
d. Simpanan keluarga disimpan oleh Ny. “M” di lemari

2) Suku dan Agama
Tn. “K” dan keluarga berasal dari keluarga cukup taat dalam melaksanakan ajaran agama Islam yang dianutnya.

3) Peran Anggota Keluarga
• Ayah sebagai pencari nafkah
• Ibu mengatur urusan rumah tangga

4) Hubungan Keluarga Dengan Masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik.

D. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Rumah
DENAH RUMAH

• Ventilasi rumah cukup, pertukaran udara keluar masuk cukup baik
• Ruang dalam rumah cukup mendapat sinar matahari
• Pengaturan perabot dalam rumah cukup baik, hanya agak kotor ( jarang dibersihkan)
• Keluarga mempunyai kamar mandi sendiri

2. Sumber Air Bersih
Sumber Air Bersih keluarga adalah sumur bor, air jernih dan tidak berbau.
Keluarga minum air yang sudah dimasak

3. Tempat Pembuangan
• Keluarga memiliki WC model leher angsa
• Keluarga membuang sampah pada lobang galian
• SPAL (saluran pembuangan air limbah keluarga adalah terbuka sehingga airnya terpakai kemana – mana
• Lingkungan rumah cukup baik, hanya tidak ada pemanfaatan pekarangan, jarak rumah dengan tetangga sekitar 1-2 meter dan cukup aman dari gangguan kejahatan.

4. Fasilitas Hiburan
Keluarga memilikiTV 20 inchi sebagai sarana hiburan dan sumber informasi bagi keluarga.

5. Fasilitas Sosial Dan Kesehatan Yang Ada
Lingkungan sosial keluarga cukup ramah dan tersedia fasilitas sosial yang tidak jauh dari rumah yaitu mesjid, sarana kesehatan pun tidak jauh dari rumah yaitu posyandu namun transportasi kurang lancar.

E. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan keluarga umumnya cukup baik. Bapak sehat, merokok, dan jarang sakit. Kondisi istri, mertua dan anak baik. Anak jarang ditimbang dengan alasan ibu malas ke Puskesmas.

2. Keluarga Berencana
Keluarga merupakan PUS (pasangan usia subur) dan istri merupakan akseptor KB yang menggunakan metode kontrasepsi suntikan 3 bulan selama 2 tahun atas kesadaran keluarga sendiri dan sejak penggunaan KB, ibu tidak pernah mendapat haid.

F. PENGKAJIAN / PEMERIKSAAN FISIK
Sehubungan dengan riwayat kesehatan keluarga, dilakukan pemeriksaan fisik anggota keluarga, dengan hasil :

• Bapak :
TD : 120/70 mmHg
N : 86 x/i
S : 36,6oC
BB : 60 Kg
TB : 165 cm

• Istri :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/i
S : 36,5oC
BB : 54 Kg
TB : 158 cm

• Mertua (Pr.)
TD : 140/100 mmHg
N : 84 x/i
S : 36,4oC
BB : 47 Kg
TB : 153 cm

G. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Status Emosi
Tingakat emosi keluarga cukup baik, bila ada masalah umumnya dibicarakan secara musyawarah.

2. Pola Interaksi / Komunikasi
Pola Interaksi keluarga cukup baik dan bahasa yang digunakan sehari – hari adalah bahasa M.

3. Pola Pertahanan Dalam keluarga
Sebagai Kepala Keluarga, suami disegani oleh istri dan anaknya.

H. PENGKAJIAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TUMBUH KEMBANG DAN KESEHATAN
Keluarga menyadari bahwa bila kita kekurangan gizi maka akan mudah terserang penyakit, maka setiap orang harus mengkonsumsi makanan dan istirahat yang cukup.

I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP BIDAN
Keluarga berharap tenaga kesehatan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan dan lebih banyak memberikan motivasi serta mendukung perkembangan masyarakat.

II. KLASIFIKASI DATA DASAR

PERUMUSAN MASALAH
A. Ketidaktahuan Ibu tentang efek samping penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan

B. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Kesehatan Lingkungan

III. PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan hasil perumusan masalah, maka urutan prioritas masalah Kebidanan dan Kesehatan keluarga diprioritaskan sbb :
1. Masalah amenorhea yang dirasakan selama 2 tahun sejak penggunaan kontrasepsi suntikan 3 bulan
2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan

IV. INTERVENSI
1. Masalah amenorhea yang dirasakan selama 2 tahun sejak penggunaan kontrasepsi suntikan 3 bulan
DS : Ibu mengatakan belum pernah mendapat haid sejak menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan.
DO : Ibu merupakan akseptor KB suntikan 3 bulan dan tanggal anjuran untuk kembali adalah tanggal 21 januari 2010.

Tujuan :
• Ibu mengetahui efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan dan cara mengatasi efek sampingnya.
• Masalah Amenorhea ibu dapat teriatasi

Kriteria :
a. Berikan penjelasan pada ibu tentang efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
Rasional : Agar Ibu mengetahui efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan

b. Anjurkan Ibu untuk mengeluhkan masalahnya pada petugas kesehatan tentang efek samping yang dialaminya.
Rasional : Agar Ibu segera mendapat pertolongan, dan masalah Amenorhea Ibu dapat segera teratasi.

2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan
DS : Ibu mengatakan SPAL nya terbuka
DO : Tampak genangan air di belakang rumah

Tujuan :
Agar keluarga mengerti dampak lingkungan yang tidak bersih terrhadap kesehatan

Kriteria :
a. Beri penjelasan kesehatan pada keluarga tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan
Rasional : Dengan memberi penjelasan pada keluarga, makakeluarga akan menyadari dan menjaga kebersihan lingkungan.

b. Anjurkan pada keluarga untuk membuat SPAL yang tertutup.
Rasional : Air limbah yang berserakan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

V. IMPLEMENTASI
Tanggal 04 Desember 2009 jam 16.00 WITA
• Memberi penjelasan pada ibu tentang efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan dan menganjurkan ibu untuk menghubungi petugas kesehatan agar masalah amenorrhea segera teratasi.

• Menberi penjelasan pada keluarga tentang pentingnya kesehatan lingkungan dan menganjurkan keluarga untuk membuat SPAL tertutup.

VI. EVALUASI
Tanggal 04 Desember 2009 jam 16.30 WITA
1. Ibu telah mengerti tentang efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
2. Keluarga bersedia melakukan anjuran yang diberikan untuk membuat SPAL tertutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar