NITRO OKSIDA, BARBITURAT, HALOTAIN, LIDOKAIN
1. Lidokain (Xilokain)
a. Pengertian
Nitro Oksida adalah Anastesi Lokal kuat yang digunakan secara luas dengan pemberian topical dan suntikan. Sifat kerja Lidokain lebih cepat, lebih kuat, lebih lama dan lebih ekstensif daripada yang ditimbulkan oleh prilokain. Lidokain merupakan obat terpilih bagi mereka yang hipersensitif terhadap prokain dan juga Epinefrin.
b. Keuntungan
Keuntungan Lidokain yaitu sebagai anastesi permukaan dalam bentuk salep, krim dan gel. Efek samping Lidokain biasanya berkaitan dengan efeknya terhadap SSP misalnya kantuk, pusing, paraestasei, gangguan mental, koma, dan seizure.
b. Kelemahan
SSP pengaruhnya meliputi eksitasi SSP (gugup, kesemutan disekitar mulut (juga dikenal sebagai circumoral paraesthesia), tinnitus, tremor, pusing, penglihatan kabur, kejang, diikuti oleh depresi, dan dengan paparan semakin : kantuk, kehilangan kesadaran, depresi pernapasan dan Apnea). Efek kardiovaskular termasuk hipotensi, bradikardia, aritmia, dan atau serangan jantung – beberapa diantaranya mungkin karna hipoksemia untuk pernapasan depresi sekunder.
2. Barbiturat
a. Pengertian
Barbiturat merupakn derivat asam barbiturate. Asam barbiturat sendiri tidak menyebabkan depresi SSP.
b. Keuntungan
Menekan Kerja Neurotransmiter sistem stimulasi (perangsang).
c. Kelemahan
• Pada dosis oral sedatif atau hipnotik, Barbiturat tidak memberikan efek yang nyata terhadap system kardiovaskular
• Pemberian Barbiturat secara kronik menaikkan jumlah protein dan lemak pada Retikuloendoplasmik hati.
• Menaikkan aktivitas glukuronil transferase dan enzim oksidase sitokrom P450.
3. Halotain
a. Pengertian
Halotain merupakan cairan yang tidak berwarna, berbau enak, tidak iritatif, mudah menguap, tidak mudah terbakar atau meledak.
b. Keuntungan
Keuntungan penggunaan Halotan adalah induksi cepat dan lancer, tidak mengiritasi jalan napas, bronkodilatasi, pemulihan cepat, proteksi terhadap syok, jarang menyebabkan mual atau muntah, tidak mudah terbakar dan meledak.
c. Kelemahan
Kelemahannya adalah sangat poten, relatif mudah terjadi overdosis, Analgesi dan relaksasi yang kurang, harus dikombinasi dengan obat analgetik dan relaksan, harga mahal, menimbulkan hipotensi, aritmia, meningkatkan tekanan intrakranial, menggigil pasca Anastesi, dan hepatotoksik.
4. Nitro Oksida
a. Pengertian
Nitrogen Oksida sering disebut NOx, karena nitro oksida mempunyai 2 macam bentuk yang sifatnya berbeda, yaitu gas NO2 dan gas NO. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan tidak berbau. Warna gas NO2 adalah merah kecoklatan dan berbau tajam menyengat hidung.
b. Keuntungan
Tidak mudah terbakar, tapi bila dikombinasi dengan zat Anastetik yang mudah terbakar akan memudahkan terjadinya ledakan.
c. Kelemahan
Nitro Oksida dalam jumlah tinggi sehingga mengakibatkan polusi udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar