Selasa, 31 Januari 2012

JUDUL SKRIPSI 2012

1.Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan asuhan keperawatan di RSUD Undata Palu.
2.Pengaruh metode based learning terhadap prestasi belajar peserta didik di pendidikan PAM Keperawatan (program anastesi) di Jakarta.
3.Penggunaan model latihan relaksasi bertahap dalam menanggulangi nyeri pada klien dengan fraktur di ruang Rawat Inap Orthopaedi RSUD Dr Soetomo Surabaya.
4.Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga dalam merawat klien dengan skizofrenia yang rawat inap di RS Jiwa Jakarta tahun 1997/1998.
5.Pengaruh kebijakan otonomi daerah tingkat II terhadap manajemen Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
6.Upaya pengendalian mutu pelayanan bidan desa di Kabupaten Aceh Besar.
7.Pengaruh kebisingan industri penggergajian kayu (Sawmill) terhadap masyarakat sekitar di Kabupaten Pidie.
8.Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bidan di desa di Kabupaten Dati II Bojonegoro dan Nganjuk.
9.Pengaruh pendidikan seks terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dalam mencegah penyakit menular seksual di Kotamadya Kendari.
10.Perbedaan efektivitas kompres dingin dengan kompres hangat dalam menurunkan suhu tubuh klien infeksi di Pusat Pelayanan Kesahatan Denpasar.
11.Prevalensi pertanda infeksi VHB pada keluarga penunggu pasien Hepatitis B di ruang penyakit dalam RSUP Denpasar.
12.Perilaku perawat dalam pencegahan resiko tertular HIV/AIDS di instalasi rawat darurat RSUP Sanglah Denpasar.
13.Studi komparatif efektivitas penggunaan minyak kelapa dan kamper spritus terhadap pencegahan decubitus di Rumah Sakit Umum Provinsi Bali.
14.Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya pertolongan persalinan oleh dukun di Kecamatan Panca Tengah Kabupaten Tasikmalaya.
15.Dampak tindakan isolasi proteksi terhadap aspek psikososial pasien kelainan darah di RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta.
16.Penelitian dan pengembangan perilaku kesehatan ibu dan anak di daerah sub urban Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara 1 Tahun 1998 / 199998 Tahun 1997/1998

1.Peranan kepedulian keluarga untuk mempercepat penyembuhan pasien rawat inap di RSJ Palembang.
2.Meningkatkan peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita penyakit TB Paru dengan penyediaan modul keperawatan di rumah.
3.Efektivitas pembelajaran bagi dosen tetap mata kuliah keahlian (MKK) Akper h Depkes di Bandung dan Jakarta 1998/1999u
4.Pengembangan daftar pengungkap sumber stress dan proses koping bagi mahasiswa keperawatan Depkes (DAS) di Provinsi Jawa Barat.
5.Hubungan peran serta keluarga klien gangguan jiwa dengan lamanya hari rawat di RSJ Pusat Bogor.
6.Asuhan keperawatan pada usila dengan pendekatan proses keperawatan di Panti Wreda Mojopahit Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
7.Peningkatan kinerja layanan keperawatan melalui penugasan mandiri di RSUD Dr Saiful Anwar Malang.
8.Analisis akreditasi jabatan fungsional guru di lingkungan sekolah pendidikan kesehatan Depkes di Jawa Timur.
9.Efektivitas peran serta kader usila yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar.
10.Model upaya penanggulangan rokok dan alkohol di lapangan remaja melalui pendekatan tokoh agama pada Kecamatan Rantepao Kabupaten Tana Toraja.
11.Studi tentang efektivitas metode mengajar di Akademi Perawat Kesehatan Kotamadya Kendari.
12.Studi evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan masyarakat pada penyakit TBC Paru di Puskesmas Kotamadya Palu.
13.Metode dan teknologi pelayanan asuhan keperawatan di Provinsi Timor Timur.

14. Model batuk efektif dalam upaya membersihkan jalan nafas pada pasien dengan penumpukan sekret akibat TBC Paru di RSUD Prof Dr. W.Z. Johannes Kupang.
15. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap penanggulangan diare pada keluarga yang mempunyai bayi di Wilayah DKI Jakarta. Tahun 1999 / 2000


1. Kompetensi bidan desa dalam melakukan ANC di tempat tugasnya.
2. Kemampuan perawat menggunakan teknik komunikasi terapeutik pada klien dengan kecemasan akibat Tuberkulosa Paru.
3. Tingkat kemampuan perawat lulusan D III dalam mengimplementasikan proses keperawatan
4. Pengaruh ide/keyakinan diri yang tidak rasional terhadap pola penyesuaian diri remaja.
5. Hubungan karies gigi pada anak sekolah (10-14 tahun) dengan air minum di Kecamatan Baiturahman Kotamadya Banda Aceh.
6. Hubungan latar pendidikan mahasiswa AKG dan prestasi belajar.
7. Deskriptif faktor-faktor yang berhubungan dengan minat siswa mengunjungi perpustakaan.
8. Mekanisme koping yang digunakan pada klien yang dilakukan hemodialisa.
9. Pengaruh program bermain untuk meningkatkan penurunan rasa nyeri pada anak pasca bedah.
10. Pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan klien DM dalam perawatan diri di rumah.
11. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan penyakit demam berdarah di Kotamadya Jambi.
12. Derajat karies gigi (DMF.T) dan derajat kebersihan mulut (OHI.S) anak usia 12-14 tahun di 6 Dati II Provinsi Jambi.
13. Korelasi kandungan magnesium, calcium dan fluorida pada air minum terhadap karies gigi siswa SD Kotamadya Jambi.
14. Perilaku orang tua dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit kecacingan pada anak SD di Dusun Talang Bungin Musi Banyuasin.
15. Pengaruh asuhan keperawatan terhadap peningkatan kemampuan keluarga merawat bayi (1-3 bulan) sesuai tahap pertumbuhan dan perkembangan Kecamatan Seberang Ulu I.

16. Peran masyarakat dalam penanggulangan dini penyakit demam berdarah dengue di Kotamadya Palembang.
17. Pengaruh pendidikan kesehatan dan home visit terhadap pengendalian angka DO klien TBC Paru.
18. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan keluarga dalam menerima pemulangan klien gangguan jiwa kronis.
19. Peran pedoman pembelajaran praktek klinik keperawatan dalam meningkatkan ketrampilan profesionalisme mahasiswa TK.III Semester genap D – III Keperawatan.
20. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu Primi dalam merawat bayi.
21. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan kemandirian pasien dalam merawat kolostomi di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 1999.
22. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan kemampuan keluarga dalam melakukan penanggulangan ISPA Non Pneumonia pada Balita di Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur.
23. Pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan menyuluh pra tindakan.
24. Pengaruh bermain terhadap kemampuan adaptasi sosial anak mental retardasi di SLB Dharma Asih RS Jiwa Pusat Jakarta.
25. Pengaruh mobilisasi dini terhadap kecepatan penyembuhan luka post operasi daerah perut di RSUD Kabupaten Tasikmalaya.
26. Pengaruh pendidikan kesehatan pasien pra bedah melalui video tape terhadap kemandirian pasien melakukan mobilisasi dini pada bedah di RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung.
27. Pengaruh buku petunjuk dan manual prosedur terhadap kemampuan belajar mandiri dalam ketrampilan pemasangan NGT di laboratorium keperawatan bagi mahasiswa D- III Keperawatan di Kota Bandung.
28. Pengaruh pendidikan kesehatan melalui diskusi kelompok kecil terhadap kesembuhan TBC Paru di Wilayah Kabupaten Subang
29. Analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi di Kotamadya Bandung.
30. Studi tentang kompetensi tenaga lulusan SPK Pekalongan dengan masa kerja 1 tahun di instansi pemerintah maupun swasta di Kotamadya Pekalongan.
31. Dampak komunikasi perawat pada fase kerja dalam komunikasi terapeutik terhadap kepuasan pasien yang dirawat di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
32. Efektivitas kompres boorwater dengan kompres betadin pada penyembuhan luka kotor pasien yang dirawat di Rumah Sakit.
33. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat usia lanjut di Kotamadya Semarang.
34. Pengaruh intervensi keperawatan (bimbingan bernafas dan relaksasi) sejak Kala I terhadap kekurangannya resiko persalinan.
35. Study hubungan faktor kemampuan, hubungan faktor kemampuan dan hubungan faktor kesempatan terhadap penampilan kerja perawat lulusan D III Keperawatan dalam menyusun rencana Keperawatan D I RSUD Bondowoso di RSUD Dr. Soebandi Jember Jawa Timur tahun 1999.
36. Uji aktivitas enzim pepsin dari cairan lambung pada bayi prematur dan bayi aterm.
37. Efektivitas metode penyuluhan proyeksi untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang
38. Peranan Panti Werda dalam meningkatkan kemandirian Lansia (suatu studi analisis kualitatif).
39. Efektivitas dan kenyamanan tapid sponge bath dalam menurunkan febris dibandingkan dengan kompres dingin.
40. Pengaruh counter pressure dalam mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin di empat Rumah Bersalin Kotamadya Malang tahun 1998.
41. Pengaruh kehadiran suami terhadap lamanya proses persalinan fisiologis.
42. Perbandingan sosial ekonomi, pengetahuan tentang GAKI dan pola konsumsi antara keluarga penderita dan bukan penderita GAKI.
43. Pengaruh layanan konseling sebelum operasi terhadap penurunan tingkat kecemasan klien untuk menunjang keberhasilan operasi.
44. Survei kinerja perawat dan survei persepsi klien terhadap peran pendidikan perawat pada pasien rawat inap di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
45. Upaya untuk mengurangi rasa takut murid SD pada saat dilakukan perawatan gigi oleh siswa.
46. Studi eksplorasi tentang manfaat air tajin untuk memperbanyak produksi ASI pada ibu pasca persalinan.
47. Dampak semiloka terhadap peningkatan peran keluarga dalam penanggulangan demam berdarah di desa Tegal Kerta tahun 1999.
48. Efektivitas kompres larutan fisiologis dalam menyembuhkan luka gangren pada klien gangguan vaskularisasi jaringan di RSU Denpasar.
49. Efektivitas perawatan luka steril di RSUP Sanglah Denpasar.
50. Pengembangan model terapi keluarga dalam mencegah terputusnya pengobatan pada klien TB-Paru di beberapa wilayah kerja Puskesmas Kotamadya Banjarmasin.
51. Assessment fungsi manajemen Puskesmas Pembantu di Provinsi Kalimantan Tengah.
52. Pengetahuan sikap dan perilaku remaja tentang penyakit AIDS pada sekolah menengah umum / kejuruan di provinisi Sulawesi Tengah.
53. Penilaian mutu keperawatan pada pasien tirah baring di RSUP Dr. Wahidin Sudiro Husodo Ujung Pandang.
54. Pola penggunaan waktu perawat untuk asuhan keperawatan di RS Ujung Pandang.
55. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan proses keperawatan di RS.
56. Pemanfaatan daun sirih terhadap penyakit gingivitas pada daerah terpencil.
57. Pengaruh asap kayu bakar terhadap resiko terjadinya ISPA pada bayi dan anak balita di Desa Comoro Kecamatan Dili Barat Kabupaten Deli. 58. Metode dan teknologi pelayanan asuhan keperawatan di Provinsi Timor Timur. Tahun 2000 / 2001

1. Koping yang sering digunakan ibu post partum primapara untuk mengatasi nyeri post episiotomi.
2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan di desa dalam peningkatan peran serta masyarakat di Kabupaten Aceh Timur.
3. Pengaruh penggunaan alat kontrasepsi terhadap Indeks Masa Tubuh (IMT) wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kotamadya Banda Aceh.
4. Pengaruh terapan komunikasi terapeutik oleh perawat terhadap perubahan psikososial pasien yang dirawat di Rumah Sakit.
5. Penilaian pola pikir ibu post partum terhadap kinerja perawat dalam perawatan ibu hamil di Daerah Istimewa Aceh.
6. Pengaruh senam hamil dalam upaya menurunkan rasa nyeri pada kala I persalinan anak pertama dan kedua yang belum pernah melakukan pada anak pertama.
7. Pengaruh metoda tim terhadap tingkat kepuasan pasien akan asuhan keperawatan di RSUP H Adam Malik Medan.
8. Efektivitas pelaksanaan konseling KB terhadap ibu-ibu post partum yang sudah mempunyai anak dua atau lebih di RSU Dr M Djamil Padang.
9. Pengaruh tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama periode ante natal terhadap pelaksanaan perawatan payudara di poliklinik RSU Dr. M Djamil Padang.
10. Deskriptif penerapan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan mobilisasi dini pada pasien post operatif dengan narkose umum.
11. Pengaruh tingkat kerusakan sikat gigi terhadap kebersihan gigi dan mulut pada anak SD di desa tertinggal.
12. Asuhan keperawatan penderita kusta dalam mencegah kekambuhan luka di RS Kusta Sungai Kundur Kabupaten Musi Banyuasin.
13. Perilaku keluarga dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit diare pada anak usia 0 – 2 tahun di Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
14. Pengaruh pemberian asuhan keperawatan keluarga terhadap peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat lansia dengan hipertensi.
15. Peran keperawatan keluarga dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit Ascariasis pada anak SD desa Lubuk Ampelas Muara Enim.
16. Efrektivitas tes psikologi pada seleksi penerimaan mahasiswa Akper Pemda Tk II Pangkal Pinang diukur dengan indeks prestasi.
17. Hubungan kumur-kumur larutan fluor dengan penurunan frekuensi karies pada gigi molar permanen pertama rahang bawah yang baru erupsi.
18. Analisis kecerdasan emosional perawat dalam pelaksanaan tugas-tugas keperawatan di RSUD M Yunus Bengkulu.
19. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di RSUD Dr M Yunus Bengkulu.
20. Pemberdayaan perawat dan keluarga dalam perawatan klien TBC paru di Rumah Sakit.
21. Waktu pelaksanaan Bladder Training pada pemasangan kateter balon dengan klien stroke.
22. Pengaruh kedalaman selang WSD di bawah permukaan cairan botol dengan banyaknya cairan pada perawatan klien hemathoraks.
23. Model tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan pada klien pre operasi di RSU A Moeloek Bandar Lampung.
24. Peningkatan kemampuan ibu dalam merawat stoma pada bayi dengan pendekatan pendidikan kesehatan.
25. Pengaruh pelatihan manajemen terhadap pengetahuan sikap dan perilaku perawat dalam kerja tim di RSU Cipto Jakarta.
26. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien dengan spinal anastesi di RSUP Fatmawati dan RSUD Pasar Rebo Jakarta.
27. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kepatuhan petugas kesehatan dalam pencegahan infeksi nosokomial luka operasi di kamar bedah RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta.
28. Perbedaan persepsi antara perawat dan keluarga terhadap kebutuhan perawatan rumah klien gangguan jiwa di RS Jiwa Pusat Bogor.
29. Hubungan antara penugasan mandiri di laboratorium keperawatan dengan kompetensi merawat luka bagi mahasiswa Akper di lahan praktek Rumah Sakit.
30. Pemberdayaan keluarga dalam memotivasi mobilitas lanjut usia melalui penyuluhan pada keluarga.
31. Memberdayakan klien dengan Diabetes Mellitus terhadap kepatuhan kontrol dan pengelolaan Diabetes Mellitus melalui penyuluhan di RS Hasan Sadikin Bandung.
32. Pemberdayaan keluarga dalam menstimulasi perkembangan anak usia 0 – 12 bulan melalui pedoman stimulasi perkembangan anak di wilayah kerja Puskesmas Pasir Kaliki Bandung.
33. Pemberdayaan keluarga melalui pengembangan model pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung.
34. Efektivitas pasta gigi berfluor dibandingkan dengan topikal aplikasi fluor terhadap pencegahan karies gigi pada anak umur 11 –12 tahun di SD N Kecamatan Cibeureum Kabupaten Tasikmalaya.
35. Peranan perawat gigi di Puskesmas dalam pembinaan kader di posyandu untuk meningkatkan kesehatan gigi.
36. Pengaruh sinar ultra violet terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus (isolat klinik AKG Bandung)
37. Bentuk sentuhan yang efektif pada fase orientasi terhadap klien menarik diri di RS Jiwa.
38. Pengaruh penggunaan alat kontrasepsi dahak pada penderita tuberkulosis paru.
39. Efektivitas waktu penyuluhan pasien pre operasi yang direncanakan dalam mengurangi tingkat kecemasan pasien di RS
40. Efektivitas penggunaan air sirih dalam penyembuhan luka perineum pasca persalinan.
41. Pengaruh perawatan payudara antenatal terhadap inisiasi laktasi di Yogyakarta.
42. Pengaruh penggunaan skin traksi buatan sendiri terhadap askep pasien fraktur di RSU Prof. DR R.Soeharso Surakarta tahun 1999/2000.
43. Pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan penyakit kepada pasien Ca Cervix terhadap (peningkatan) kemandirian.
44. Pengaruh pemberian terapi bermain terhadap penurunan kecemasan pada anak toddler di instalasi rawat inap II RSUD Dr. Sardjito Yogyakarta.
45. Pengaruh penerapan model adaptasi di rumah secara bertahap penurunan frekuensi rawat ulang klien gangguan jiwa di RSJ D.I. Yogyakarta.
46. Pengaruh pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga melalui strategi dots terhadap angka konversi penderita TBC Paru di Kabupaten Banyuwangi tahun 2000
47. Sistim pakar untuk menegakkan diagnosa keperawatan dan alternatif intervensi keperawatan.
48. Survei pengetahuan dan sikap perawat Puskesmas terhadap asuhan keperawatan keluarga pada orang dengan HIV / AIDS (ODHA) di Kotamadya Surabaya.
49. Pengaruh rooming in terhadap tingkat kemandirian ibu primipara dalam merawat bayi baru lahir.
50. Perubahan perkembangan psikologi dan perilaku sosial pada anak usia prasekolah setelah menjalani rawat inap di RS (studi terhadap dampak hospitalisasi).
51. Hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan klien gangguan jiwa di rumah dan tingkat penerimaan keluarga terhadap klien dengan frekuensi kekambuhan.
52. Perbedaan metode penyuluhan proyeksi dibandingkan dengan metode ceramah dan tanya jawab untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang.
53. Efektivitas "Morning Report" pengaruhnya terhadap kepuasan kerja perawat dan kepuasan pasien di RSSA Malang.
54. Uji aktifitas enzim pensin dari cairan lambung pada bayi premature dan bayi aterm.
55. Analisis faktor pengaruh antara sifat cemas dan keadaan cemas dengan intensitas nyeri pasca bedah efektif di RSUD Dr. Sutomo. 56. Pandangan keluarga tentang kehidupan yang bahagia di hari tua bagi lanjut usia (suatu studi kualitatif).
57. Tingkat penerimaan keluarga penderita gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa.
58. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap keberhasilan polindes dalam upaya meningkatkan pencapaian kunjungan ibu hamil dan ibu bersalin di Kabupaten Magetan.
59. Kadar fluor efektif dalam menurunkan karies gigi pada anak SD tahap II tahun 2000 – 2001.
60. Studi tentang perilaku ketaatan diet pasien Diabetes Mellitus di RSUP Denpasar 1999/2000.
61. Hubungan pola pangan terhadap atrisi gigi pada masyarakat kelompok usia 12 – 20 tahun di Kotamadya dan Kabupaten Kupang (NTT).
62. Hubungan antara sosio ekonomi, perilaku orang tua terhadap sindrom botol susu pada anak pra sekolah di Kecamatan Pontianak Barat dan Selatan Kotamadya Pontianak, Kalimantan Barat.
63. Studi tentang faktor-faktor tidak tercapainya cakupan imunisasi tetanus toksoid calon pengantin wanita di Kecamatan Banjar Timur Kotamadya Banjarmasin.
64. Efektivitas larutan pinang sebagai bahan penghambat penyakit periodontal.
65. Efektivitas latihan nafas dalam terhadap tingkat rasa nyeri klien pasca bedah laparatomi di RSUD A Wahab Syahrani Samarinda.
66. Pengaruh lamanya konsumsi gohu terhadap pembentukan karies gigi masyarakat di Kotamadya Manado dan alternatif penanggulangannya.
67. Pengaruh tingkat pendidikan keluarga terhadap penerimaan kembali pasien gangguan jiwa di RS Jiwa Pusat Ujung Pandang.
68. Persepsi keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan klien gangguan jiwa di lingkungan keluarga di Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2000 – 2001.
69. Hubungan infeksi cacingan dengan kadar Hb, status gizi dan prestasi belajar anak SD di desa Tande dan Baruga Kabupaten Majene.
70. Tinjauan pola asuh keluarga nelayan terhadap proses perkembangan anak usia pra sekolah (3 – 6) tahun di pesisir pantai dan Lare-lare Kabupaten Dati II Luwu. Tahun 2001


1. Pengaruh mobilisasi terhadap lamanya perawatan pasien stroke hemoragi dan strokeischemik di ruang rawat inap syaraf RSU Zainoel Abidin Banda Aceh.
2. Pengaruh daya kerja / kreatifitas petugas perawatan terhadap peningkatan pelayanan klien dalam penerapan asuhan keperawatan di RSU Pematang Siantar.
3. Efektivitas rangsang air hangat dan dingin terhadap miksi pada klien post partum di RS dan Rumah Bersalin kota Pekanbaru.
4. Hubungan supervisi kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di unit rawat inap RSUP Dr. M. Jamil Padang.
5. Analisa kualitatif mengenai perilaku perawat dan mutu layanan keperawatan menurut persepsi pasien dan korban gempa bumi 7,3 pada skala richter di Bengkulu (sebuah studi kasus untuk penyempurnaan disaster manual).
6. Evaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pemberian ferum pada ibu hamil dalam mengatasi anemi kahamilan pada Poli KIA Puskesmas di Bengkulu.
7. Peranan pengelola SDN terhadap pelayanan kesehatan gigi dengan sistim pembayaran subsidi silang dalam menyongsong era desentralisasi di SDN Kecamatan Tawang Kotif Tasikmalaya.
8. Pengaruh pemberian sorbitol dibandingkan sukrosa terhadap pembentukan plak gigi pada mahasiswa AKG Depkes Tasikmalaya tahun 1999/2000.
9. Studi tentang efektivitas penggunaan manual asuhan bagi anggota keluarga dalam melaksanakan asuhan di rumah pada ibu hamil dengan pre eklamsi ringan (kasus di RSUP Dr. Sardjito Yogayakarta ) tahun 2001.
10. Pengaruh penggunaan media grafis komik memakai tokoh "Saras 008 dan Panji Manusia Milenium" dalam pembelajaran UKS terhadap tingkat pemahaman anak SD kelas 1 – 3 tentang personal hygiene di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
11. Pengaruh penerapan terapi vokasional terhadap tingkat kemandirian hidup klien gangguan jiwa kronis di RS Jiwa Yogyakarta.
12. Hubungan antara persepsi tentang penyakit TBC dengan sikap anak remaja yang mempunyai orang tua menderita penyakit TBC paru.
13. Pengaruh pelatihan manajemen keperawatan terhadap kemampuan kepala ruangan memotivasi bawahan dalam meningkatkan kepuasan klien.
14. Studi banding antara bidan dengan menggunakan format asuhan keperawatan dan bidan dengan menggunakan format asuhan kebidanan.
15. Pengaruh support sistem keluarga terhadap keberhasilan pengobatan TB paru di Kabupaten Malang.
16. Faktor-faktor yang mempengaruhi drop out pada peserta JPKM di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu Kotamadya Surabaya.
17. Persepsi konsep diri wanita pasca mastektomi.
18. Peran perawat Puskesmas dalam merawat luka post operasi pasien di masyarakat setelah pulang dari RS di Kota Kupang tahun 2000/2001.
19. Analisis kebutuhan tenaga perawat berdasarkan tingkat ketergantungan pasien di RSU Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang.
20. Profil dan kinerja bidan di desa Kotamadya Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

TOPIK PENELITIAN KEPERAWATAN ANAK
1. Stres akibat dampak hospitalisasi pada anak.
2. Penerapan konsep asuhan keperawatan anak dengan paradigma atraumatic care.
3. Menilai tahap perkembabgan pada bayi / anak dengan menggunakan format DDST.
4. Intervensi stimulasi untuk mencapai tahap tumbuh kembang bayi/anak.yang optimal.
5. Penentuan jenis permainan sesuai tahap tumbuh kembang anak dan jenis penyakit.
6. Pemberian imunisasi..
7. Perawatan anak dengan pemberian kemoterapi. 8. Pelaksanaan MTBS untuk mengenali gejala awal penyakit pada anak.
9. Fototerapi pada bayi dengan Hyperbilirubin.
10. Pemberian cholustrum pada BBL.
11. Perubahan perkembangan psikologi dan perilaku sosial pada anak usia prasekolah.
12. Peran ortu dalam penanggulangan dini penyakit demam berdarah dengue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar