SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pokok
Bahasan : Nutrisi
Sub
Pokok Bahasan : Nutrisi ibu
hamil
Hari /Tanggal : Jum’at, 10 Nopember 2006
Waktu : 10 menit
Sasaran : Ibu-ibu hamil.
Tempat :
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes), Ibu-ibu hamil dapat
mengetahui nutrisi yang baik bagi diri ibu dan janin selama masa kehamilan.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Selama diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes) selama 1x30 menit, Ibu-ibu dapat mengetahui :
- Seberapa pentingnya gizi pada Ibu hamil.
- Suplemen multivitamin dan mineral Ibu hamil
- Sumber-sumber kebutuhan energi ibu hamil.
- Sumber-sumber kebutuhan protein.
- Sumber-sumber kebutuhan lemak
- Suber-sumber kebutuhan vitamin.
- Sumber-sumber kebutuhan garam mineral.
- Pemberian makanan sehari yang baik untuk ibu hamil.
- Bahan makanan yang baik dan tidak baikdiberikan untuk ibu hamil.
- Jumlah kalori, rotein, lemak, dan hidrat arang yang dibutuhkan ibu hamil.
III. Kegiatan Pengajaran
N0
|
TAHAP
|
KEGIATAN
|
MEDIA
|
1
|
Pembukaan
3 menit
|
Ø Mengucapkan salam
Ø Memperkenalkan diri
Ø Apersepsi dengan menanyakan makanan apa
saja yang dikonsumsi selama hamil.
|
|
2
|
Pelaksanaan
5 menit
|
Ø Menjelaskan materi :
Ø Menanyakan tentang materi-materi yang
belum jelas.
|
Leaflet
|
3
|
Penutup
1 menit
|
Ø Menyimpulkan materi
Ø Mengakhiri kegiatan
Ø Menutup dengan salam
|
·
|
IV. Media
Leaflet Nutrisi ibu hamil.
V. Materi
Terlampir.
VI. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya jawab.
VII. Tempat
Ruang poliklinik obstetric
RSDK
VIII. Evaluasi
1.
Peserta dapat menyebutkan sumber-sumber makanan yang
mengandung hidrat arang, protein, lemak, vitamin, dan garam mineral.
2.
Peserta dapat memilah bahan
makanan yang baik dan yang tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
IX. DAFTAR PUSTAKA
o
Hamilton,
Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar
Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
o
Salman
Skp dkk. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Hamil Dalam Kontek Keluarga. Depkes RI
o
Varney,
Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC
Lampiran materi
NUTRISI
IBU HAMIL
Pengertian
Nutrusi ibu hamil adalah
makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan
dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan sehingga bayi sehat.
Pentingnya gizi pada ibu hamil
·
Untuk
memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu sendiri
·
Meningkatkan
berat badan janin dalam kandungan
·
Mengurangi
resiko dan komplikasi pada ibu.
·
Menghinadari
terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi
·
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak
menjadi sempurna
(Hamilton, Persisi Mery. 1995)
Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi Kehamilan
Beberapa minggu awal kehamilan
ibu hamil merasa mual, muntah dan nafsu makan menurun. Pada pertengahan
kehamilan, nafsu makan ibu hamil naik hingga maksimal. Dan menjelang
persalinan, nafsu makan kembali menurun
Mengidam adalah suatu pertanda
bahwa didalam tubuh ibu terjadi perubahan yang besar, dimana dengan adanya
perubahan enzim dan hormon, tobuh ibu lebih efisien mengabsorbsi dan
menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh ibu dari makanan sehari-hari. (Salman
Skp dkk.1993)
Berdasarkan penelitian pada
hewan, perubahan metabolic selama kehamilan, terutama pada protein dan lemak
dibagi menjadi dua bagian yaitu fase anabolic dan katabolic. Fase anabolic
terjadi pada trimester I dan II. Pada masa ini janin relative masih kecil
sehingga kebutuhan gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi pada
trimester III, dimana kebutuhan janin terhadap gizi besar.
Selama hamil hormon estrogen
dan progesterone menyebabkan otot-otot polos termasuk trakmus intestinal,
mengurangi gerakan diusus sehingga zat gizi lebih lama diabsorsi
Selain mempengaruhi alat
pencernaan, progesteron juga mempengaruhi metabolisme karbohidrat yaitu berupa
penimbunan lemak dan meningkatkan ekskresi sodium ginjal. Hormon estrogen
menyebabkan retensi cairan secara fisiologis. Peningkatan hormon HCG
menyebabkan mual pada pagi hari atau morning sickness. Peningkatan siklus
steroit menyebabkan peningkatan lemak, termasuk serum trigliserida,kolestrol
lemak dan vitamin A.
Pad kehamilan 34 minggu,
terjadi pengeceran darah (hemodelusi) akibat penaikan plasma (50%) lebih besar
dari pada peningkatan eritrosit (20%).Keadaan ini berakibat pada penurunan
kadar hemoglobin ibu hamil menjadi 10-11 gram%. Hal ini disebut anemia
fisiologis sehingga harus dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.
Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil
Kebutuhan zat-zat gizi
ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin mensintesa
jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan maksimum
pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari
simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat
hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan
antara lain :
1.
Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada waktu hamil adalah
300-500 K kalori lebih banyak dari pada ibu tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan
itu juga berbeda, meliputi :
F Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan
energi sangat sedikit, tapi meningkat menjelang akhir semester. Pada
trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam folat lebih banyak yaitu sekitar
600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak hamil sekitar 400 mcg) guna
menangkal infeksi dan pembelahan sel serta pembentukan janin awal. Pada fase
ini sering terjadi morning sicknees, untuk mengurangi efeknya dengan langkah
sebagai berikut :
-
Banyak istirahat
- Dipagi hari lakukan bangun tidur secara
perlahan
- Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi
kecil tetapi sering
- Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan
berminyak
-
Banyak mengkonsumsi cairan
-
Banyak minum diantara makan
-
Banyak mengakonsumsi
buah-buahan
-
Makanlah walaupun sedikit
sebelum tidur
- Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
F Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan
energi yang cukup besar guna pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram
perhari dan penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae
dan peningkatan lemak.
F Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan
energi yang cikup besar untuk pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya
menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari :
-
Golongan
padi-padian : beras, jagung, dan
gandum
-
Golongan
umbi-umbian : kentang dan ketela
-
Lain-lain : sagu
2.
Protein
Fungsi
utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh dari:
-
Protein
hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
-
Protein
nabati : kacang-kacangan seperti
kedelai,kacang tanah, kacang tolo, dll.
Kebutuhan
protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk perkembangan
janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan jaringan uterus.
Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak dari pada yang tidak
hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa pemenuhan
kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.
3.
Lemak
Lemak selain sebagai sumber kalori
juga untuk memperoleh vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D
E, K.
4.
Vitamin
Kebutuhan
vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu
vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).
·
Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan
gigi serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk
pemeliharaan jaringan mata.
Sumber vitamin A
-
Hewani
: minyak ikan , kuning telur
-
Nabati :
wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.
·
Vitamin B Komplek
Vitamin B Komplek mengandung
-
Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran
hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat saraf. Sumber makanannya dari telur,
ginjal, otak ikan, beras tumbuk, kacang-kacangan, beras merah, daun singkong,
dan daun kacang panjang.
-
Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan
jaringan saraf, jaringan pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2
menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka pada bibir dan
sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.
-
Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses
pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan niasin yang hebat akan
menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-sayuran, daging dan
kacang-kacangan.
-
Vitamin B6 (peridoksin)
-
Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin
ini jarang terjadi karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12
biasanya dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang kurang baik. Makanan
yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin yang paling baik.
Asam folik
Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam
sintesa DNA. Folic acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya
anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800 gram\hari. Sumbernya dari
sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti. Folic acid tidak
tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam folic selalu merupakan masalah
penting dalam kehamilan, karena kebutuhan fisiologis yang makin meningkat pada
masa itu.
5.
Garam mineral
Yang
dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi dan zat
posfor.
Bersama garam
posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin dalam pembentukan tulang,
kalsium dan posfor diambil dari ibu.
Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
Per
Hari
Sumber Nutrisi
|
Jumlah yang dibutuhkan
|
1. Karbohidrat
|
2.500 kkal
|
2. Protein
|
76 gr
|
3. Vitamin
|
|
Vitamin A
Thiamin
Ribo flafin
Niasin
Vitamin B6
Vitamin 12
Asam folic
|
5.000 (UI)
|
1,4 mg
|
|
1,5 mg
|
|
15 mg
|
|
2,6 mg
|
|
4 mg
|
|
800 mg
|
|
4. Mineral
|
|
Calsium
Phosparus
Magnesium
Zat besi
Zn
Iodium
|
1200 mg
|
1200 mg
|
|
450 mg
|
|
18 mg
|
|
20 mg
|
|
175 mg
|
Contoh Menu Wanita Hamil
Per Hari
Jenis makanan
|
WanitaDewasa
(2000kall)
|
Ibu Hamil
|
||
Trimester I
|
Trimester II
|
Trimester III
|
||
Nasi
|
3 piring
|
3 piring
|
4 piring
|
3 piring
|
Ikan
|
1,5 potong
|
2 potong
|
2 potong
|
3 potong
|
Tempe
|
3 potong
|
3 potong
|
4 potong
|
5 potong
|
Sayuran
|
1,5 mangkok
|
2 mangkok
|
3 mangkok
|
3 mangkok
|
Buah
|
2 potong
|
2 potong
|
2 potong
|
2 potong
|
Gula
|
5 sdm
|
5 sdm
|
5 sdm
|
5 sdm
|
Susu
|
---
|
1 gelas
|
1 gelas
|
1 gelas
|
Air
|
4 gelas
|
6 gelas
|
6 gelas
|
6 gelas
|
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak
|
6.
Suplemen, Multivitamin dan Mineral
Secara
teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau
multivitamin maupun mineral. Namun ibu hamil yang pola makannya tidak memenuhi
kebutuhan misalnya ibu hamil yang sedang sakit. Ibu hamil hamil yang umurnya
kurang dari 20 tahun, kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau multivitamin
dan mineral. Suplemen yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan
panthothemic acid.