Jumat, 12 April 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN PAYUDARA DAN ASI EKSLUSIF PADA IBU NIFAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN PAYUDARA DAN ASI EKSLUSIF PADA IBU NIFAS
DI RSUD


KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN
KEBIDANAN REGULER XII
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal                    :    Senin, 21 November 2011
Waktu                                :    Pukul 10.00 WIB
Pokok Bahasan                  :    Perawatan pada ibu nifas
Sub Pokok Bahasan           :    Cara Perawatan payudara Ibu Nifas dan ASI ekslusif
Sasaran                              :    Ibu-Ibu Nifas
Penyuluh                            :    Kelompok 2 Kebidanan Reguler XII Poltekkes Kemenkes
Palangkaraya
  1. Fajar septiana
  2. Fera valentina
  3. Friska ekatni
  4. Fantalina
  5. Hamdanah
  6. Herliati
Tempat                               :    Ruang Cempaka (Nifas) RSUD ULIN Banjarmasin, Kelas Ginekologi
I.     Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih seperti keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa nifas, maka ibu nifas membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti perawatan payudara dan asi ekslusif.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara dan asi ekslusif diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui dan mengerti teknik perawatan diri dan memberiasi ekslusif yang baik bagi dirinya sendiri  pada masa nifas atau masa pulih kembali yang berlangsung selama 40 hari atau 6 minggu.
II.   Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara dan asi eksklusif diharapkan ibu-ibu dapat:
  1. Mengetahui apa yang di maksud dengan masa nifas.
       2.  Mengetahui cara merawat payudara setelah melahirkan.
       3. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif.
      4.  Mengetahui cara menyusui yang benar.
III. Garis-garis Besar Materi           
1. Perawatan payudara setelah melahirkan
2. Manfaat ASI
3. Cara menyusui yang benar
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3.  Demonstrasi
V.   Media dan Alat Peraga
1. Leaflet
2.  Power Point: LCD
VI.    Proses Kegiatan Penyuluhan
No
KEGIATAN
Respon Ibu Hamil
Waktu
1.
Pendahuluan :
  • Ø Memberi salam pembuka dan perkenalan diri
  • Ø Menjelaskan tujuan
  • Ø Kontrak waktu
  • Ø Membalas salam
  • Ø Mendengarkan
  • Ø Memberi respon
5
Menit
2.
Penjelasan :
  • Perawatan payudara setelah melahirkan
  • Manfaat asi
  • Cara menyusui yang benar
Mendengarkan dengan penuh perhatian
20 Menit
3.
Penutup :
  • Ø Tanya jawab
  • Ø Menyimpulkan hasil penyuluhan
  • Ø Memberikan salam penutup
  • Menanyakan hal yang belum jelas
  • Aktif bersama menyimpulkan
  • Membalas salam
5 Menit
VII.   Evaluasi
  1. Mengajukan pertanyaan lisan.
  • Tes awal.
Mengapa perawatan payudara perlu dilakukan setelah melahirkan?
  • Tes akhir
    • Bagaimana cara melakukan perawatan payudara?
    • Apa saja manfaat asi bagi bayi?
  1. Observasi.
  • Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah mereka diam atau menjawab (benar atau kurang tepat).
  • Ibu antusias atau tidak.
  • Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
MATERI :
CARA PERAWATAN PAYUDARA IBU NIFAS DAN ASI EKSLUSIF

Pengertian Masa Nifas
Masa nifas atau puerperium adalah masa setelah plasenta lahir dan ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung selama kira-kira 6 minggu.
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu atau 40 hari.
Perawatan payudara setelah melahirkan
Perawatan payudara tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan, tetapi juga dilakukan setelah melahirkan. Perawatan yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu, sehingga memperlancar pengeluaran asi.
Cara melakukan perawatan payudara
  1. Peralatan
a)      Handuk bersih
b)      Waslap
c)      Cawan
d)     Baskom
e)      Kapas bersih
  1. Bahan
a)      Baby oil
b)      Air hangat
c)      Air dingin
  1. Persiapan
a)      Siapkan alat dan bahan
b)      Cuci tangan
  1. Pelaksanann
a)      Ambil kapas yang sudah diberi baby oil tempelkan pada puting payudara.
b)      Licinkan kedua tangan dengan baby oil
c)      Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara
d)     Lakukan pengurutan dimulai kearah atas, kesamping,lalu kebawah.DAlam pengurutan posisi tangan kanan kearah sisi kanan dan tangan kiri kearah sisi kiri
e)      Teruskan pengurutan kebawah, kesamping,melintang,lalu kedepan.Setelah pengurutan kedepan lalu kedua tangan dilepaskan dari payudara, ulangi gerakan 20 sampai 30 kali untuk tiap payudara
f)       Sokong payudara dan urut dengan jari tangan .sokong payudara kiri dengan tangan kiri,lalu tiga jari tangan kanan membuet gerakan memutar samb il menekan mulai dari pangkal payudara sampai pada putting susu.Lakukan tahap yang sama pada payudara kanan lakukan 2 kali gerakan pada tiap payudara .
g)      Sokong payudara dan urut dengan sisi kelingking . sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lain mengurut payudaya dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah putting susu. Lakukan tahap yang samapada kedua payudara . lakukan gerakan ini selama 30 kali.
h)      Bersihkan payudara dengan waslap . membersihkan payudara dari bekas minyak dengan menggunakan waslap basah dan hangat
i)        Lap payudara ibu dengan handuk kecil , gunakan handuk kering untuk mengelap.

Pengertian ASI eksklusif
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).
Tujuan pemberian asi ekslusif
  1. 1.      Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibody , asi mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, member rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi , membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara .
  2. 2.      Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan, aspek psikologi,
Manfaat pemberian ASI bagi bayi
  1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
  2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi saluran pencernaan.
  3. Melindungi anak dari serangan alergi.
  4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih pandai.
  5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
  6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
  7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
  8. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat bisa jalan.
  9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.
  10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
Langkah – langkah menyusui yang benar
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
  1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting & sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.
  2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara :
a.            Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
b.            Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan.
c.            Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
d.            Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
e.            Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
  1. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas areola .
  2. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
  3. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang terletak dibawah areola
Cara memperbanyak asi
  1. Menyusui sesering mungkin
  2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
  3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari jauh hari
  4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
  5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
  6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak produksi ASI.
SUMBER :
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/health-education-personal-hygiene-istirahat-dan-tidur-pada-ibu-nifas/
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.
sekian SAP pada ibu nifas,,, semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian….
ini nh gambar-gambar ketika penyuluhan di rg.nifas dulu….
mahasiswa….
pasien mendengarkan penuh perhatian….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar