Senin, 05 Maret 2012

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. D

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. D

DENGAN REUMATIK DI SUB UNIT PERLINDUNGAN SOSIAL

TRESNA WERDHA SUKMA RAHARJA

A. PENGKAJIAN

1. Identitas Klien

  1. Nama : Ny. D
  2. Umur : 80 tahun
  3. Jenis Kelamin : Perempuan
  4. Suku : Betawi
  5. Agama : Islam
  6. Pendidikan : SPR
  7. Status Perkawinan : Menikah (Janda)
  8. Tanggal Pengkajian : 06 Mei 2010
  9. Alamat : Depok

2. Status Kesehatan Saat ini

Ny. D mengatakan kaki kanannya merasa pegal, linu dan kesemutan. Hal itu dirasakan oleh Ny. D sejak 6 bulan terakhir. Rasa kesemutan dan linu bertambah ketika Ny. D selesai mencuci pakaian atau mencuci piring, serta terlalu lama melakukan aktivitas.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu

Ny. D mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ny. D mengatakan suaminya tidak memilki riwayat penyakit apapun.

5. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

  1. Tekanan darah : 130/80 mmHg
  2. Nadi : 86 kali/menit
  3. Suhu : 36.0 oC
  4. Respirasi : 20 kali/menit
  5. Berat badan : 50kg

6. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum

Keadaan Ny. D tampak sehat dan tampak memegangi kaki kanannya.

2. Kepala, wajah, mata, leher

  • Bentuk kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban, rambut lurus
  • Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokhor, mata kanan tampak sering berair, pergerakan bola mata simetris
  • Tidak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening
  • Hidung tampak simetris, tidak tampak ada cairan berlebih

3. Sistem pernapasan

Bentuk thorax simetris, tidak tampak ada retraksi intercostal, vocal premitus merata di semua lapang paru, perkusi terdengar resonance, auskultasi terdengar vesikular

4. Sistem kardiovaskuler

Perkusi jantung terdengar pekak, irama jantung terdengar regular.

5. Sistem Gastrointestinal

Tampak tidak ada lesi dan tidak ada benjolan, bising usus terdengar 8x/menit, perkusi terdengar tymphani.

6. Sistem urinaria

Ny. D BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar.

7. Sistem muskulosceletal

Kedua kaki dan tangan Ny. D tampak sejajar dan sama besar dan panjang, tampak adanya scoliosis. Kemampuan mengubah posisi baik, pergerakan kedua tangan dan kaik baik, kekuatan otot baik, tetapi kaki kanan sering merasa linu dan kesemutan.

8. Sistem syaraf pusat

Tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK, tidak memiliki riwayat kejang

9. Sistem endokrin

Ny. D mengatakan tidak mempunyai penyakit gula dan gondok.

10. Sistem reproduksi

Ny. D mengatakan pernah menikah 2 kali dan dikaruniai 2 anak tetapi sudah meninggal sejak kecil.

11. Sistem integument

Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tampak ada lesi, elastisitas kulit berkuang.

12. Sistem hemopoetik

7. Pengkajian Psikososial & Spiritual

  1. Psikososial

Ny. D mengatakan dapat bersosialisasi dengan penghuni panti yang lainnya. Status emosi Ny. D stabil dan kooperatif saat diajak bicara, sikap klien terhadap penghuni panti lainnya baik.

2. Spiritual

Ny. D beragama Islam, dan mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu. Selain itu juga mengikuti pengajian minggguan yang diadakan di panti.

8. Pengkajian Fungsional Klien

  1. Katz index
No. Kegiatan Mandiri Bantuan Sebagian Bantuan Penuh
1. Mandi a

2. Berpakaian a

3. Ke Kamar Kecil a

4. Berpindah Tempat a

5. BAK/BAB a

6. Makan/Minum a

Ny. D dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.

2. Barthel index

No. Kegiatan Dengan Bantuan Mandiri
1. Makan/Minum 0 10
2. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur/sebaliknya 0 15
3. Kebersihan diri (cuci muka, gosok gigi, menyisir rambut) 0 5
4 Keluara masuk kamar mandi (menyeka tubuh, menyiram, mencuci baju) 0 10
5. Mandi 0 15
6. Jalan-jalan di permukaan datar 0 5
7. Naik turun tangga 0 10
8. Memakai baju 0 10
9. Kontrol BAK 0 10
10. Kontrol BAB 0 10
Jumlah 0 100

Kesimpulan:

Jumlah skor 100 = mandiri

9. Pengkajian Status Mental

Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ)

Benar Salah No. Pertanyaan
a
1. Tanggal berapa hari ini?
a
2. Hari apa sekarang?
a
3. Apa nama tempat ini?
a
4. Dimana alamat anda?

a 5. Berapa umur anda?

a 6. Kapan anda lahir?

a 7. Siapa presiden Indonesia sekarang?

a 8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
a
9. Siapa nama ibu anda?
a
10. Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara berurutan
10
Jumlah

Total Skor:

Salah: 4 Benar: 6

Hasil:

Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan

10. Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental

No. Aspek Kognitif Nilai Mhs Nilai Klien Kriteria
1. Orientasi 5 1 Menyebutkan dengan benar

þ Tahun

þ Musim

þ Tanggal

þ Hari

þ Bulan

2. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar

ý Negara Indonesia

þ Propinsi Jabar

þ Kota Bogor

ý Panti

3. Registrasi 5 5 Pemeriksa mengatakan nama 3 objek selama 1 detik kemudian klien mengulang nama objek tersebut

þ Objek gelas

þ Objek piring

þ Objek garpu

4. Perhatian & Kalkulasi 5
Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 tahap

þ 100

þ 93

ý 86

ý 79

ý 72

5. Mengingat 5
Minta klien untuk menyebutkan atau mengulang ketiga objek pada no.2

þ Objek pohon

þ Objek motor

þ Objek kipas

6. Bahasa 9
Tunjukkan pada klien suatu benda (2 objek) tanyakan namanya!

þ Objek sepatu

þ Objek sandal

Minta klien untuk mengulang kata berikut:

þ Tak ada jika

þ Dan atau

þ Tetapi

(bila benar nilai 1)

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut:

þ Ambil kertas di tangan anda

þ Lipat dua

þ Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai 1)

þ Tutup mata anda

Perintahkan pada klien menilai satu kalimat dan menyalin gambar:

ý Tulis satu kalimat

ý Menyalin gambar

Total Nilai
23

Interpretasi hasil :

Nilai 8-22 = kerusakan aspek fungsi mental ringan

ANALISA DATA

No. Data Senjang Kemungkinan Penyebab Masalah
1. DS:
  • Ny T mengatakan ± sudah dua tahun merasa kesemutan dan linu pada kakinya
  • Ny T mengatakan rasa kesemutan dan linu bertambah jika terkena dingin dan berkurang setelah minum obat.

DO:

  • TD :130/90 mmHg
  • Nadi : 80 x/menit
  • Suhu : 36 C
  • Respirasi : 24 x/menit
  • Ny T tampak memegangi kakinya
Proses menua

ê

Perubahan hormonal

ê

Permukaan tulang dan sendi tidak lagi licin

ê

Tulang mengalami gesekan

ê

Nyeri

Nyeri
2. DS:

Ny T mengatakan tidak mengerti tentang penyakit rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan untuk rematik

DO:

Ny T tampak bertanya tentang rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan rematik

Proses menua

ê

Penurunan daya ingat

ê

Kurang terpapar informasi

ê

Kurang pengetahuan tentang rematik

Kurang pengetahuan tentang rematik

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

  1. Nyeri akut akibat proses inflamasi pada daerah kaki b.d kesemutan dan rasa ngilu pada persendian
  2. Kurang pengetahuan tentang rematik berhubungan dengan keterbatasan kognitif

D. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

Tgl No. Dx Diagnosa Keperawatan Rencana Rasional
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
06 Mei 2010 1. Nyeri akut akibat proses inflamasi pada daerah kaki b.d kesemutan dan rasa ngilu pada persendian

DS:

  • Ny D mengatakan sudah ± dua tahun merasa kesemutan dan linu pada kakinya
  • Ny D mengatakan rasa kesemutan dan linu bertambah jika terkena dingin dan berkurang setelah minum obat

DO:

  • TD :130/80 mmHg
  • Nadi : 86 x/menit
  • Suhu : 36,0 C
  • Respirasi : 20 x/menit
  • Ny D tampak memegangi kakinya
Tupan:

Nyeri hilang dan proses inflamasi dapat diatasi

Tupen :

Rasa kesemutan dan ngilu berkurang/ teratasi.

Setelah dilakukan intervensi hasil yang diharapkan:
  • Ny D melaporkan rasa kesemutan dan ngilu berkurang
  • Ny D dapat beraktifitas tanpa rasa ngilu dan kesemutan.
  • kaji keluhan yang dirasakan klien, catat faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal.
  • anjurkan klien untuk mandi air hangat, kompres sendi- sendi yang sakit dengan kompres hangat
  • berikan masase yang lembut
  • ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
  • kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi yang diberikan
  • Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program.
  • Panas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas, menurunkan rasa sakit.
  • Meningkatkan relaksasi/ mengurangi tegangan otot
  • Meningkatkan relaksasi, memberikan rasa kontrol dan mungkin meningkatkan kemampuan koping.
  • Memudahkan untuk ikut serta dalam terapi dan mengurangi tegangan otot / spasme.

Tgl No. Dx Diagnosa Keperawatan Rencana Rasional
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
06 Mei 2010 2. Kurang pengetahuan tentang rematik b.d keterbatasan kognitif

DS:

Ny D mengatakan tidak mengerti tentang penyakit rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan untuk rematik

DO:

Ny D tampak bertanya tentang rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan tradisional untuk rematik

Tupan : Pengetahuan Ny D tentang rematik adekuat

Tupen :

Pengetahuan Ny D bertambah

Setelah dilakukan intervensi diharapkan:
  • Ny D mengatakan paham mengenai penyakitnya
  • Kaji tingkat pengetahuan klien
  • Berikan pendidikan kesehatan tentang cara mencegah dan mengatasi rematik
  • Evaluasi tingkat pengetahuan klien
  • Memudahkan dalam menentukan intervensi selajutnya
  • Menambah pengetahuan pasien tentang penyakit yang dideritanya
  • Mengetahui sejauh mana klien memahami tentang penyakit yang dideritanya


E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal No. Implementasi Evaluasi Paraf
06 Mei 2010 1
  • Membina hubungan saling percaya dengan klien
  • Mengkaji keluhan yang dirasakan klien, catat faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal.
  • Menganjurkan klien untuk mandi air hangat, kompres sendi- sendi yang sakit dengan kompres hangat
  • Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi
  • Berkolaborasi pemberian obat sesuai indikasi yang diberikan

s

S :
  • Ny D mengatakan sudah ± satu tahun merasa kesemutan dan linu pada kakinya
  • Ny D mengatakan rasa kesemutan dan linu bertambah jika terkena dingin dan berkurang setelah minum obat

O :

  • TD :130/80 mmHg
  • Nadi : 86 x/menit
  • Suhu : 36,0 C
  • Respirasi : 20 x/menit
  • Ny D tampak memegangi kakinya
  • Ny D tampak mempraktekan teknik relaksasi dengan tarik nafas dalam

A :

Masalah teratasi

P :

Lanjutkan intervensi

  • Kaji pengeahuan klien tentang penyakit rematik
  • Berikan penkes tentang penyakit rematik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar