PADA NY “E” AKSEPTOR SUNTIKAN DEPO PROGESTIN
DENGAN BERAT BADAN MENURUN
DI PUSKESMAS BARA BARAYA
TANGGAL 05-01-2011
No register :
Tgl kunjungan :05-01-2011 Pukul :10.15 WITA
Tgl pengkajian :05-01-2011 Pukul :10.20 WITA
Pengkaji :Tasliyah Noor Ningtiyas
Langkah I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas Istri / Suami
Nama :Ny “E”/ Tn.”A”
Umur :19 thn / 20 thn
Nikah / lamanya :1x / ± 1,5 thn
Suku : Jeneponto / Jeneponto
Agama :Islam / Islam
Pendidikan :SD / SMP
Pekerjaan :IRT / Buruh harian.
Alamat : Asrama bara baraya (Bara bara Induk).
B. Data biologis pasien
1. Ibu datang ke puskesmas sesuai jadwal untuk mendapatkan suntikan 3 bulan.
2. Ibu mengatakan bahwa berat badannya menurun setelah menggunakan KB jenis suntikan 3 bulan .
3. Ibu mengatakan ingin mengganti jenis kontrasepsi yang ia gunakan dengan pil.
4. Ibu baru memiliki satu orang anak dan berniat mengatur jarak kehamilannya .
C. Riwayat kesehatan sekarang dan yang lalu.
1. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung , hipertensi, dan tumor.
2. Ibu tidak pernah diopname.
3. Ibu tidak pernah mengalami gangguan haid.
4. Tidak ada riwayat penyakit menular.
5. Tidak ada riwayat ketergantungan obat obatan.
D. Riwayat Reproduksi.
1. Riwayat haid.
a) Menarche : 16 tahun.
b) Lama haid : 4 hari.
c) Siklus haid : 28-30 hari.
d) Perlangsungan : Normal.
e) Dismenore : Tidak ada.
2. Riwayat obstetrik.
• Ibu mempunyai satu anak yang lahir dengan cara normal, BB dan panjang bayi dalam batas normal.
3. Riwayat Gynekologi.
a) Ibu tidak pernah menderita IMS.
b) Tidak ada keluhan pada organ seksual.
E. Riwayat KB
- Ibu telah menjadi akseptor KB suntikan depo progestin ± 6 bulan.
F. Riwayat Psikososial Ekonomi.
1. Pengambil keputusan adalah suami.
2. Suami mendukung untuk berKB.
3. Hubungan ibu dan keluarga baik.
G. Pemeriksaan fisik.
1. Keadaan umum ibu baik.
2. Kesadaran komposmentis.
3. TTV:
TD : 90 / 70 mmmHg.
Nadi : 80 kali / menit.
Pernapasan : 20 kali /menit.
Suhu : 36˚ C
4. BB sekarang : 38 kg.
BB sebelum memakai Kb suntikan 3 bulan = ± 40 kg.
5. Kepala dan rambut :
Inspeksi : Rambut hitam lurus dan tidak mudah rontok.
Palpasi:Tidak ada nyeri tekan.
6. Mata :
Inspeksi:Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus.
7. Telinga :
Inspeksi :Tidak ada serumen, simetris ki/ka.
Palpasi:tidak ada nyeri tekan.
8. Hidung :
Inspeksi :Tidak ada polip dan sekret, lubang hidung tampak simetris ki/ka.
Palpasi:tidak ada nyeri tekan.
9. Gigi dan mulut :
Mulut tampak bersih, gigi cabut tidak ada, karies tidak ada.
10. Leher :
Inspeksi :Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid ,limfe dan vena jungularis.
11. Dada:
Inspeksi : simetris ki/ka,
Palpasi : tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan.
12. Tungkai :
Inspeksi :Tidak ada oedema dan varises.
Perkusi : Refleks patella positif.
Langkah II.IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL.
• Diagnosa : Akseptor lama KB jenis suntikan 3 bulan / depo
progestin.
• Masalah aktual : penurunan berat setelah memakai KB suntikan depo progestin.
• DS :
Ibu mengatakan sedang menggunakan KB jenis suntikan 3 bulan.
Ibu mengeluh berat badan menurun setelah memakai KB suntikan 3 bulan .
Ibu ingin mengganti metode kontrasepsi yang ia gunakan saat ini karena merasa tidak cocok.
DO :
TTV
- TD : 90/70 mmHg.
- Nadi : 80 x / menit
- Pernapasan : 20 x /menit
- Suhu : 36˚C
Analisa dan Interpretasi data:
Akseptor lama adalah klien yang sudah dan sedang menggunakan alat kontrasepsi KB.
Beberapa efek samping dari KB suntikan depo progestin yaitu : Amenorea ( tidak terjadi perdarahan / spotting ), perdarahan atau perdarahan bercak (spotting ) ,dan meningkatnya atau menurunnya berat badan.
Suntikan Depo progestin mengandung hormon progesteron yang menghalangi FSH dan LH sehingga tidak terjadi ovulasi serta mempengaruhi fase dalam siklus haid, serta dinding endometrium mengalami sekresi yang tidak teratur sehingga siklus haid tidak terjadi (terjadinya perdarahan sedikit sedikit ) atau kadang tidak haid.
( Paduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi : 2006)
Langkah III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL.
Tidak ada ata yang menunjang untuk ditetapkan diagnosa potensial.
Langkah IV. TINDAKAN SEGERA KOLABORASI / EMERGENCY
Tidak ada yang memerlukan tindakan segera kolaborasi / emergency.
Langkah V.RENCANA TINDAKAN.
• Diagnosa : Akseptor baru KB jenis suntikan 3 bulan / depo
progestin.
• Masalah aktual: penurunan berat setelah memakai KB suntikan depo progestin.
• Tujuan :
ibu tetap menjadi akseptor KB.
Masalah penurunan berat badan ibu teratasi.
• Kriteria :
Ibu tetap bersedia menjadi akseptor KB.
Ibu mengerti bahwa penurunan berat badan sebagai efek samping dari pemakaian KB suntikan depo progestin.
Ibu mendapatkan suntikan 3 bulan /depo progestin atau beralih ke metode lain yang cocok untuknya.
Intervensi tanggal 05-01-2011
1. Sambut ibu dengan senyum, salam, dan sapa.
Rasional : Dengan senyum, salam, dan sapa akan mengikat hubungan baik antara bidan dan klien.
2. Tanyakan tujuan ibu datang dan apa masalahnya.
Rasional :Agar dapat memberi asuhan kebidanan yang tepat sasaran.
3. Jelaskan bahwa penurunan berat badan adalah efek samping yang fisiologis dari suntikan depo progestin
Rasional : Memberi penjelasan yang jelas mengenai alat kontrasepsi yang digunakan klien akan menghindarkan klien dari rasa kecemasan berlebihan yang bisa berakibat klien berhenti menjadi akseptor KB.
4. Kaji diet ibu
Rasional : Untuk mengetahui apakah benar penurunan BB disebabkan karena penggunaan suntikan 3 bulan atau karena pola asupan nutrisi ibu yang kurang.
5. Tanyakan apakah ibu tetap ingin mengganti metode yang sedang digunakannya memberikan alternative KB lain yang mungkin cocok untuk ibu.
Rasional :Membantu ibu memilih metode kontrasepsi yang cocok dengannya.
6. Berikan pil kontrasepsi sesuai metode kontrasepsi yang dipilih
Rasional : Untuk mencegah kehamilan.
7. Anjurkan ibu untuk kembali saat hari ke 2 haid (biasanya saat meminum pil yang berukuran lebih besar) untuk mendapatkan pil berikutnya.
Rasional : Agar klien mendapatkan pelayanan yang berkesinambungan.
Langkah VI. IMPLEMENTASI.
Implementasi tanggal 05-01-2011 Jam :10.22 WITA.
1. Menyambut ibu dengan senyum, salam, dan sapa.
Hasil : ibu telah disambut dengan senyum, salam, dan sapa.
2. Menanyakan tujuan ibu datang dan apa masalahnya.
Hasil : Ibu ingin mengganti jenis kontrasepsi yang sedang ia gunakan karena merasa tidak cocok ( berat badan menurun).
3. Menjelaskan bahwa penurunan berat badan adalah efek samping yang fisiologis dari suntikan depo progestin
Hasil : ibu mengerti tapi tetap merasa terganggu dengan penurunan berat badannya .
4. Mengkaji diet ibu
Hasil : pola makan ibu sama persis seperti sebelum menggunakan suntikan 3 bulan.
5. Menanyakan apakah ibu tetap ingin mengganti metode yang sedang digunakannya memberikan alternative KB lain yang mungkin cocok untuk ibu.
Hasil : Ibu tetap ingin berpindah menggunakan pil.
6. Memberikan pil kombinasi sebagai metode kontrasepsi yang dipilih klien.
Hasil : ibu telah mendapatkan pil KB.
7. Anjurkan ibu untuk kembali saat hari ke 2 haid (biasanya saat meminum pil yang berukuran lebih besar) untuk mendapatkan pil berikutnya.
Hasil : ibu bersedia datang kembali.
Langkah VII. EVALUASI
1. Kecemasan ibu karena penurunan berat badan teratasi
2. Ibu mengerti bahwa penurunan berat badan sebagai efek samping dari pemakaian KB suntikan 3 bulan.
3. ibu berganti metode kontrasepsi menjadi akseptor pil
4. Ibu telah mendapatkan pil KB.
5. Ibu dianjurkan kembali saat pilnya mau habis. ( kira kira hari ke 2 haid).
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY “E” AKSEPTOR SUNTIKAN DEPO PROGESTIN
DENGAN BERAT BADAN MENURUN
DI PUSKESMAS BARA BARAYA
TANGGAL 05-01-2011
No register :
Tgl kunjungan :05-01-2011 Pukul :10.15 WITA
Tgl pengkajian :05-01-2011 Pukul :10.20 WITA
Pengkaji :Tasliyah Noor Ningtiyas
DATA SUBJEKTIF (S)
Identitas Istri / Suami
Nama :Ny “E”/ Tn.”A”
Umur :19 thn / 20 thn
Nikah / lamanya :1x / ± 1,5 thn
Suku : Jeneponto / Jeneponto
Agama :Islam / Islam
Pendidikan :SD / SMP
Pekerjaan :IRT / Buruh harian.
Alamat : Asrama bara baraya (Bara bara Induk).
• Ibu datang ke puskesmas sesuai jadwal untuk mendapatkan suntikan 3 bulan.
• Ibu mengatakan bahwa berat badannya menurun setelah menggunakan KB jenis suntikan 3 bulan .
• Ibu mengatakan ingin mengganti jenis kontrasepsi yang ia gunakan dengan pil.
• Ibu baru memiliki satu orang anak dan berniat mengatur jarak kehamilannya .
• bu tidak pernah menderita penyakit jantung , hipertensi, dan tumor.
• Ibu tidak pernah mengalami gangguan haid
• Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular seksual .
DATA OBJEKTIF (O)
Pemeriksaan fisik :
1. Keadaan umum ibu baik.
2. Kesadaran komposmentis.
3. TTV:
TD : 90 / 70 mmmHg.
Nadi : 80 kali / menit.
Pernapasan : 20 kali /menit.
Suhu : 36˚ C
4. BB sekarang : 38 kg.
BB sebelum memakai Kb suntikan 3 bulan = ± 40 kg.
5. Kepala dan rambut :
Inspeksi : Rambut hitam lurus dan tidak mudah rontok.
Palpasi:Tidak ada nyeri tekan.
6. Mata :
Inspeksi:Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus.
7. Telinga :
Inspeksi :Tidak ada serumen, simetris ki/ka.
Palpasi:tidak ada nyeri tekan.
8. Hidung :
Inspeksi :Tidak ada polip dan sekret, lubang hidung tampak simetris ki/ka.
Palpasi:tidak ada nyeri tekan.
9. Gigi dan mulut :
Mulut tampak bersih, gigi cabut tidak ada, karies tidak ada.
10. Leher :
Inspeksi :Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid ,limfe dan vena jungularis.
11. Dada:
Inspeksi : simetris ki/ka,
Palpasi : tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan.
12. Tungkai :
Inspeksi :Tidak ada oedema dan varises.
Perkusi : Refleks patella positif.
ASSASEMENT (A) :
• Diagnosa : Akseptor lama KB jenis suntikan 3 bulan / depo
progestin.
• Masalah aktual : penurunan berat setelah memakai KB suntikan depo progestin.
PLANNING (P)
1. Menyambut ibu dengan senyum, salam, dan sapa.
Hasil : ibu telah disambut dengan senyum, salam, dan sapa.
2. Menanyakan tujuan ibu datang dan apa masalahnya.
Hasil : Ibu ingin mengganti jenis kontrasepsi yang sedang ia gunakan karena merasa tidak cocok ( berat badan menurun).
3. Menjelaskan bahwa penurunan berat badan adalah efek samping yang fisiologis dari suntikan depo progestin
Hasil : ibu mengerti tapi tetap merasa terganggu dengan penurunan berat badannya .
4. Mengkaji diet ibu
Hasil : pola makan ibu sama persis seperti sebelum menggunakan suntikan 3 bulan.
5. Menanyakan apakah ibu tetap ingin mengganti metode yang sedang digunakannya memberikan alternative KB lain yang mungkin cocok untuk ibu.
Hasil : Ibu tetap ingin berpindah menggunakan pil.
6. Memberikan pil kombinasi sebagai metode kontrasepsi yang dipilih klien.
Hasil : ibu telah mendapatkan pil KB.
7. Anjurkan ibu untuk kembali saat hari ke 2 haid (biasanya saat meminum pil yang berukuran lebih besar) untuk mendapatkan pil berikutnya.
Hasil : ibu bersedia datang kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar