Jumat, 14 Oktober 2011

HAND OUT KEBIDANAN

PROGRAM DIV KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG 2005





OLEH : MAYA SARI
COA 040075








PROGRAM DIV KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG 2005

















OLEH : MAYA SARI
COA 040075






Mata kuliah :Konsep Kebidanan
Topik /sub topik :Prinsip Pengembangan karier bidan
A. Pendidikan lanjutan
B. Job fungsional
C. Prinsip pengembangan karir bidan dikaitkan
dengan peran,fungsi,dan tanggung jawab bidan
D. Proses berubah
a.Pengertian
b.Macam macam perubahan
c.Ciri ciri perubahan
Waktu : 180 Menit
Dosen : Maya sari Amd.keb
Objektif prilaku siswa :
Setelah membaca hand out ini mahasiswa mampu :
a. Menjalaskan Pendidikan lanjutan bagi bidan dengan benar
b. Menjelaskan Job fungsional bidan dengan benar
c. Menjelaskan prinsip pengembangan karir bidan dikaitkan dengan
peran,fungsi,dan tanggung jawab bidan tepat
d. Menyebutkan pengertian proses berubah tepat
e. Menyebutkan macam macam perubahan tepat
f. Menyebutkan ciri-ciri perubahan benar
Referensi
Sofyan mustika dkk 2004 50 tahun IBI Bidan menyongsong masa depan PP
IBI hal 28- 31
DepKes RI 2002 Pola karir pegawai negri sipil dijajaran kesehatan
Jakartahal 15 -23
Seminar nasional kebidanan,2005 Bidan diera global Bandung
.Potter & perry 2005 Buku ajar fundamental keperawatan edisi 4 EGC hal292
-293


HAND OUT






Pengembangan karir merupakan kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan jenjang jabatan dan jenjang pangkat bagi seorang pegawai negri pada
suatu organisasi dalam jalur karir yang telah ditetapkan dalam
organisasinya.Pengembangan karir bidan meliputi karir fungsional dan karir
struktural.Pada saat ini pengembangan karir bidan secara fungsional telah disiapkan
dengan jabatan fungsional bagi bidan,serta melalui pendidikan berkelanjutan baik
secara formal maupun non formal yang hasil akhirnya akan meningkatkan
kemampuan profesional bidan dalam melaksanakan fungsinya.Fungsi bidan nantinya
dapat sebagai pelaksana,pendidik,peneliti, bidan koordinator dan bidan penyelia.
Sedangkan karir bidan dalam jabatan struktural tergantung dimana bidan
bertugas apakah dirumah sakit,puskesmas,bidan didesa atau instansi swasta.Karir
tersebut dapat dicapai oleh bidan ditiap tatanan pelayanan kebidanan/kesehatan sesuai
dengan tingkat kemampuan ,kesempatan,dan kebijakan yang ada.


PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN
A. Pendidikan lanjutan
Pendidikan Berkelanjutan adalah Suatu usaha untuk meningkatkan
kemampuan teknis, hubungan antar manusia dan moral bidan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan / pelayanan dan standar yang telah ditentukan oleh konsil
melalui pendidikan formal dan non formal.
Dalam mengantisipasi tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin bermutu
terhadap pelayanan kebidanan, perubahan – perubahan yang cepat dalam
pemerintahan maupun dalam masyarakat dan perkembangan IPTEK serta persaingan
yang ketat di era global ini diperlukan tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan yang
berkualitas baik tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap profesionalisme.
Pengembangan pendidikan kebidanan seyogyanya dirancang secara
berkesinambungan, berjenjang dan berlanjut sesuai dengan prinsip belajar seumur
hidup bagi bidan yang mengabdi ditengah – tengah masyarakat. Pendidikan yang
berkelanjutan ini bertujuan untuk mempertahankan profesionalisme bidan baik
PENDAHULUAN
URAIAN MATERI



melalui pendidikan formal, maupun pendidikan non formal. Namun IBI dan
pemerintah menghadapi berbagai kendala untuk memulai penyelenggaraan program
pendidikan tersebut.
Pendidikan formal yang telah dirancang dan diselenggarakan oleh
pemerintah dan swasta dengan dukungan IBI adalah program D III dan D IV
Kebidanan. Pemerintah telah berupaya untuk menyediakan dana bagi bidan di sektor
pemerintah melalui pengiriman tugas belajar keluar negeri. Di samping itu IBI
mengupayakan adanya badan – badan swasta dalam dan luar negeri khusus untuk
program jangka pendek. Selain itu IBI tetap mendorong anggotanya untuk
meningkatkan pendidikan melalui kerjasama dengan universitas di dalam negeri.
Skema pola pengembangan pendidikan kebidanan













B.Job fungsional
Job fungsional (jabatan fungsional) merupakan Kedudukan yang
menunjukkan tugas,kewajiban hak serta wewenang pegawai negri sipil yang dalam
melaksanakan tugasnya diperlukan keahlian tertentu serta kenaikan pangkatnya
menggunakan angka kredit.
Jenis jabatan fungsional dibidang kesehatan:
Dokter,Dokter gigi,Perawat, Bidan, Apoteker, Asisten apoteker,Pengawas
farmasi makanan dan minuman,Pranata laboratorium, Entomolog,
S3 Kebidanan
S2 Kebidanan
S1 Kebidanan
SLTA Bidan bukan D III
kebidanan
D III
kebidanan
D IV
Bidan pendidik
(sementara)



Epidemiolog, Sanitarian, Penyuluhan kesehatan masyarakat, Perawat gigi,
Administrator kesehatan, Nutrisionis.
C. Prinsip pengembangan karir bidan dikaitkan dengan peran,fungsi,dan
tanggung jawab bidan
Peran,fungsi bidan dalam pelayanan kebidanan adalah sabagai pelaksana,
pengelola, pendidik, dan peneliti.
1. Sebagai pelaksana
Sebagai pelaksana, bidan melaksanakannya sebgai tugas mandiri, kolaborasi /
kerjasama dan ketergantungan.
TUGAS MANDIRI :
a. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang
diberikan.
b. Memberikan pelayanan pada anak dan wanita pra nikah dengan melibatkan
klien
c. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal.
d. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan
melibatkan klien / keluarga.
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
f. Memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan melibatkan
klien / keluarga
g. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan
pelayanan keluarga berencana
h. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem
reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium dan menopause
i. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan melibatkan keluarga
TUGAS KOLABORASI
a. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi
kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
b. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan
pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi
c. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko
tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan
tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga



d. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko tinggi
dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawat daruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi dengan klien dan keluarga
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan
yang mengalami komplikasi serta kegawat daruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi dengan melibatkan keluarga.
f. Memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi dan yang
mengalami komplikasi atau kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi
dengan melibatkan keluarga.
TUGAS KETERGANTUNGAN / MERUJUK
a. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai
dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga
b. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu hamil
dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan
c. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa
persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga
d. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu masa
nifas dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu
dan kegawatan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan
keluarga
f. Memberikan asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan tertentu dan
kegawatan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan klien /
keluarga
2. Sebagai pengelola
a) Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan kebidanan untuk
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan
masyarakat / klien.
1) Bersama tim kesehatan dan pemuka masyarakat mengkaji kebutuhan terutama
yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak untuk meningkatkan dan
mengembangkan program pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.
2) Menyusun rencana kerja sesuai dengan hasil pengkajian dengan mayarakat.



3) Mengelola kegiatan – kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya
kesehatan ibu dan anak serta KB sesuai dengan program.
4) Mengkoordinir, mengawasi dalam melaksanakan program / kegiatan pelayanan
kesehatan ibu dan anak serta KB
5) Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
khususnya kesehatan ibu dan anak serta KB termasuk pemanfaatan sumber –
sumber yang ada pada program dan sektor terkait.
6) Mengerakkan, mengembangkan kemampuan masyarakat dan memelihara
kesehatannya dengan memanfaatkan potensi – potensi yag ada.
7) Mempertahankan, meningkatkan mutu dan kegiatan – kegiatan dalam
kelompok p[rofesi.
8) Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
b) Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor lain di
wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kesehatan
dan tenaga kesehatan lain yang berada di bawah bimbingan dalam wilayah
kerjanya.
1) Bekerjasama dengan puskesmas, institusi sebagai anggota tim dalam
memberikan asuhan kepada klien dalam bentuk konsultasi rujukan dan tindak
lanjut.
2) Membina hubungan baik dengan dukun, kader kesehatan / PLKB dan
masyarakat
3) Memberikan pelatihan, membimbing dukun bayi, kader dan petugas kesehatan
lain.
4) Memberikan asuhan kepada klien rujukan dari dukun bayi
5) Membina kegiatan – kegiatan yang ada di masyarakat yang berkaitan dengan
kesehatan.
3. Sebagai pendidik
a. Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat tentang penanggulangan masalah kesehatan khususnya
yang berhubungan dengan pihak terkait kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana.
1) Bersama klien pengkaji kebutuhan akan pendidikan dan penyuluhan kesehatan
masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana.



2) Bersama klien pihak terkait menyusun rencana penyuluhan kesehatan
masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang telah dikaji, baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang.
3) Menyiapkan alat dan bahan penddikan dan penyuluhan sesuai dengan rencana
yang telah disusun.
4) Melaksanankan program / rencana pendidikan dan penyuluhan kesehatan
masyarakat sesuai dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang
melibatkan unsur – unsur yang terkait termasuk masyarakat.
5) Bersama klien mengevaluasi hasil pendidikan / penyuluhan kesehatan
masyarakat dan menggunakannya untuk memperbaiki dan meningkatkan
program dimasa yang akan datang.
6) Mendokumentasikan semua kegiatan dan hasil pendidikan / penyuluhan
kesehatan masyarakat secara lengkap dan sistematis.
b. Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan serta membina dukun di
wilayah atau tempat kerjanya.
1) Mengkaji kebutuhan latihan dan bimbingan kader, dukun dan siswa
2) Menyusun rencana latihan dan bimbingan sesuai dengan hasil pengkajian
3) Menyiapkan alat, dan bahan untuk keperluan latihan bimbingan peserta latih
sesuai dengan rencana yang telah disusun
4) Melaksanakan pelatihan dukun dan kader sesuai dengan rencana yang telah
disusun dengan melibatkan unsur – unsur terkait
5) Membimbing siswa bidan dalam lingkup kerjanya
6) Menilai hasil latihan dan bimbingan yang telah diberikan
7) Menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan
8) Mendokumentasikan semua kegiatan termasuk hasil evaluasi pelatihan dan
bimbingan secara sistematis dan lengkap.
4. Sebagai peneliti
Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara
mandiri maupun secara kelompok.
a. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan
b. Menyusun rencana kerja pelatihan
c. Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana
d. Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi



e. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut
f. Memanfaatkan hasil investigasi untuk mningkatkan dan mengembangkan
program kerja atau pelayanan kesehatan.
tanggung jawab bidan
Konseling
Remaja putri
Pranikah
Prahamil
Ibu hamil
Ibu bersalin
Ibu nifas
Klimakterium
Menopause
Pelayanan kebidanan normal
Hamil
Bersalin
Nifas
Pemeriksaan fisik
Senam hamil
Pengendalian anemia
Amniotoni
Uterotonika
ASI eksklusif
Pelayanan kebidanan abnormal
Hamil: abortus imminens.hiperemisis tingkat I , pre eklamsi, anemia,
suntikan penyulit
Persalinan: Letak sungsang, KPD tanpa infeksi, HPP, laserasi,dan
distosia
Pertolongan nifas abnormal: Retensio plasenta, renjatdan infeksi,
plasenta manual, jaringan konsepsi,kompresi bimanual, uterotonik kala
III + IV
Ginekologi : Keputihan, penundaan haid, rujuk
Pelayanan kebidanan pada anak



Intranatal
Hipotermi
Kontak dini
ASI eksklusif
Perawatan tali pusat
Resusitasi pada bayi asfiksia
Minum sonde dan pipet
Tsimulasi tumbuh kembang
Imunisasi lengkap
Pengobatan ringan pada penyakit ringan
Pelayanan KB
Penanganan efek samping
Pemberian alat kontrasepsi sesuai pilihan
Suntik pil
Pasang AKBK
Lepas AKBK tanpa penyulit
Penyuluhan IMS dan narkoba
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pembinaan peran serta
Pelayanan kebidanan komunitas
Deteksi dini
Deteksi dini, pertolongan I rujuk, IMS,narkoba, (NAFZA)
Pertolongan I narkoba
D. PROSES BERUBAH
a.Pengertian perubahan
1) Proses yang kompleks dan terjadinya dalam waktu yang relatif lama.
2) Suatu proses dan kolaborasi yang meliputi suatu agen perubahan dan klien.
b.macam - macam perubahan
1.Perubahan tehnologi
Dalam tahun terakhir ini perkembangan ilmu dan tehnologi mempengaruhi
hampir semua aspek kehidupan. Dalam bidang kebidanan tidak luput dari
perubahan. Hal ini tampak nyata dari adanya evidence based sehingga seluruh bidan
dalam memberikan asuhan kebidanan harus mengacu pada evidence base.



Perubahan juga terjadi dalam kebidanan seperti women center care yaitu pelayanan
yang berpusat pada wanita,Safe mother hod dlll.
2.Perubahan demografi
Perubahan demografi mempengaruhi populasi secara total.bidan sebagai
profesi berespon terhadap perubahan ini dengan menetapkan standar praktik bidan
yang menjadi pedoman bagi bidan dalam melaksanakan asuhan kebidanan.
3.gerakan konsumen
Gerakan konsumen menyatakan kesadaran tinggi akan nilai dan biaya
produksi serta pelayanan. Dengan kata lain konsumen ingin uang yang dikeluarkan
bermakna.Karena konsumen sekarang lebih paham tentang sehat dan sakit serta
lebih vokal dalam memperlihatkan tuntutannya dalam pelayanan yang berkualitas
tinggi.
4.Promosi kesehatan
Berkaitan dengan gerakan konsumen adalah penekanan pada masyakat
dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
5.Gerakan wanita
Gerakan wanita telah membawa banyak perubahan dalam masyarakat,karena
wanita mengejar persamaan ekonomi, politik, pekerjaan dan pendidikan secara terus
meenerus.Gerakan wanita mendorong tenaga kesehatan untuk mendapatkan
otonomi dan tanggung jawab yang lebih besar dalam memberikan asuhan
dilingkungan kerjanya.
6.Gerakan hak azasi manusia
Hak azasi manusia mengubah cara masyarakat memandang semua
anggotanya termasuk kaum minoritas.Bidan merespon perubahan ini dengan
menghargai seluruh klien sebagai individu yang memiliki hak untuk mendapatkan
pelayanan kebidanan yang sesuai dengan standar praktik kebidanan.dan memastikan
bahwa kualitas pelayanan yang diberikan tidak mengabaikan hak hak klien.
C.Ciri - ciri perubahan










PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN
A. Pendidikan Lanjutan
Pendidikan Berkelanjutan adalah Suatu usaha untuk meningkatkan
kemampuan teknis, hubungan antar manusia dan moral bidan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan / pelayanan dan standar yang telah ditentukan oleh konsil
melalui pendidikan formal dan non formal.Pendidikan formal yang telah dirancang
dan diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta dengan dukungan IBI adalah
program D III dan D IV Kebidanan.Sedangkan pendidikan non formal didapat melalui
pelatihan, seminar dll.
B. Job fungsional
Job fungsional (jabatan fungsional) merupakan Kedudukan yang
menunjukkan tugas,kewajiban hak serta wewenang pegawai negri sipil yang dalam
melaksanakan tugasnya diperlukan keahlian tertentu serta kenaikan pangkatnya
menggunakan angka kredit.
C. Prinsip pengembangan karir bidan dikaitkan dengan peran,fungsi,dan
tanggung jawab bidan
Peran,fungsi bidan dalam pelayanan kebidanan adalah sabagai :
pelaksana
pengelola
Pendidik
peneliti.
tanggung jawab bidan”
Konseling
Pelayanan kebidanan normal
Pelayanan kebidanan abnormal
Pelayanan kebidanan pada anak
Pelayanan KB
Pelayanan kesehatan masyarakat
aPengertian Perubahan
1.proses yang kompleks dan terjadinya dalam waktu yang relatif lama.
2.Suatu proses dan kolaborasi yang meliputi suatu agen perubahan dan klPien.
KESIMPULAN



B.macam - macam perubahan
Perubahan tehnologi
Perubahan demografi
gerakan konsumen
Promosi kesehatan
Gerakan wanita
Gerakan hak azasi manusia
PEMASARAN SOSIAL
A. Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan tukar menukar yang saling memuaskan. Pemasaran
juga merupakan suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan mneciptakan, menawarkan,
dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.Berdasarkan konsep inti pemasaran
yaitu kebutuhan, keinginan, dan permintaan, produk, nilai biaya, kepuasaan
pertukaran, transaksi dan hubungan pasar serta pemasar dan calon pembeli.
a. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
Kebutuhan merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia (makanan, pakaian,
dan perlindungan). Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbarui oleh kekuatna
dan lembaga sosial seperti keluarga, sekolah, perusahaan, keinginan dibentukadalam
bentuk objek yang akan memuaskan kebutuhan masyarakat
Permintaan adalah keinginan manusia yang didukung oleh daya beli, ( misalnya:
keinginan manusia membeli mobil BMW tapi hanya sedikit yang mampu membeli).
Ketiga tersebut diatas merupakan masukan penting yang merancang strategi
pemasaran.
b. Produk (barang, Jasa, Gagasan)
Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu
kebutuhan dan keinginan. Misalnya objek fisik ( kapsul vitamin A, garam yodium,
tablet FE), Tempat (bali, Hawai), organisasi ( Yayasan jantung, yayasan kanker),
Gagasan ( KB, suami siaga,/Bidan siaga), jasa ( pelayanan tepat waktu, dokter 24 jam)

c. Nilai
Adalah perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu produk untuk
memenuhi kebutuhannya.Nilai produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh



produk tersebut dapat mendekati produk ideal.misalnya ibu ani ingin bersalin dengan
nyaman ) ada produk yang dapat memenuhi keinginanya ( dukun, bidan, dr umum,dr
obsgyn). Kemudian bu ani ingin bersalin yang cepat, aman, dan hemat biaya, disebut
kelompok kebutuhannya , bu ani harus memilih produk mana yang kan memberikan
kepuasan total paling tinggi. Produk yang ideal menurut bu ani adalah bersalin dengan
cepat, aman, dan hemat biaya.s
d. Pertukaran transaksi dan hubungan
e. Pasar
f. Pemasar dan calon pembeli
B. Pemasaran sosial
1. Konsumen
2. Produk
3. Harga
4. Tempat produk dimana produk dapat dapat diperoleh
5. Promosi
C. langkah langkah mengembangkan dalam kegiatan pemasaran sosial
D. faktor penentu dalam pemasaran sosial




1) Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia
dan moral bidan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan / pelayanan merupakan
pengertian dari :
a. Pendidikan formal
b. Pendidikan non formal
c. Pendidikan lanjutan
d. Pendidikan kebidanan
2) Sebutkan profesi yang bukan termasuk kedalam jabatan fungsional dalam
bidang kesehatan:
a. Dosen
b. Dokter
c. Bidan
EVALUASI



d. Apoteker
3) Dibawah ini merupakan peran bidan sebagai pendidik yaitu:
a. Membina hubungan baik dengan dukun, kader kesehatan / PLKB dan
masyarakat
b. Bersama klien pihak terkait menyusun rencana penyuluhan kesehatan
masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang telah dikaji, baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang.
c. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan
d. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang
diberikan.
4) Menyusun rencana kerja sesuai dengan hasil pengkajian dengan
mayarakat.Merupakan salah satu peran bidan sebagai:
a. pendidik
b. Peneliti
c. Pengelola
d. Pelaksana
5. Salah satu tanggung jawab bidan dalam asuhan kebidanan pada anak
yaitu:Kecuali
a.ASI eksklusif
b.hipotermi
c.perawatan tali pusat
d.Menopause
6. Pelayanan kebidanan abnornal yang merupakan tanggung jawab bidan dalam
kehamilan adalah:
a. hiperemisis tingkat I
b. Letak sungsang
c. Keputihan,
d. plasenta manual
7) Sebutkan macam macam perubahan dalam pengembangan karir bidan:Kecuali
a. Perubahan tehnologi
b. Perubahan demografi
c. Gerakan hak azasi manusia
d. Perubahan pelayanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar