GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0 – 1 TAHUN DI BPS SUPRIHARTINI
|
B. Pembatasa dan Rumusan Masalah
Dapat meningkatkan pengetahuan khususnya tentang biang keringat.
Pengetahuan dibagi menjadi enam tingkatan yang tercakup dalam domain kognitif yaitu :
|
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan.
Rendah : ≤ 40 %, (Arikunto, 2006)
Ada tiga macam biang keringat yaitu :
Penyebab biang keringat menurut http://www.republika.com yaitu:
1) Ventilasi ruangan kurang baik sehingga udara di dalam ruangan panas atau lembab.
3) Bayi mengalami panas atau demam.
4) Bayi terlalu banyak beraktivitas sehingga banyak mengeluarkan keringat.
Faktor penyebab timbulnya keringat berlebihan yaitu :
1) Udara panas dan lembab dengan ventilasi udara yang kurang baik
2) Pakaian yang terlalu lembab dan ketat
3) Aktivitas yang berlebihan, misalnya berolahraga
4) Setelah menderita sakit panas
http://tanyasaja.detik.com/pertanyaan.1615-biang-keringat/2009
Pencegahan dapat dilakukan dengan:
1) Bayi harus dimandikan secara teratur pada pagi dan sore hari.
3) Jaga tubuh bayi agar tetap kering.
5) Gunakan pakaian bayi dari bahan katun yang menyerap keringat bayi.
|
: variabel yang tidak di teliti : garis yang tidak di teliti
: variabel yang diteliti : garis yang teliti
Sumber :Notoatmodjo (2005), Modifikasi Nursalam (2003).
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengetahuan Ibu Tentang Biang Keringat Pada Bayi 0-1 Tahun
Penjelasa kerangka konseptual Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Biang Keringat Pada Bayi 0-1 Tahun
|
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Hasil dari tahu, dan terjadi setelah melakukan penginderaan terhadap biang keringat | |||||
|
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Nursalam, 2003: 92). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0-1 tahun yang melakukan imunisasi sebanyak 30 orang di BPS Suprihartini desa Garahan kecamatan Silo kabupaten Jember.
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian di laksanakan di BPS Suprihartini desa Garahan kecamatan Silo kabupaten Jember.
Waktu penelitian di mulai bulan Juli.28 –8 Agustus 2009
F. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data
G. Langkah-langkah Pengolahan Data
1) Menentukan dan merumuskan tujuan penelitian secara baik.
2) Menentukan metode yang akan digunakan.
3) Menentukan teknik pengumpulan data.
4) Menyusun pedoman daftar pertanyaan yang dapat menjawab tujuan.
6) Menentukan tempat di mana data dikumpulkan dan jumlah responden.
7) Menentukan siapa pelaksana pengumpulan data.
Tahap berikutnya ialah tahap pelaksanaan yang meliputi hal-hal berikut.
2) Supervisi lapangan sebelum data dibawa untuk diolah.
c. Pengelompokkan data (Tabulating)
100 : Bilangan Tetap (Arikunto, 2006).
- Intorimed Consent (Lembar Persetujuan Menjadi Responden) adalah lembar persetujuan yang akan di berikan pada subyek yang akan di teliti.
- Anonimity (Tanpa Nama) adalah kerahasiaan identitas responden harus di jaga, oleh karena itu peneliti tidak boleh mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data.
- Confidentiality (Karakteristik) adalah kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti karena hanya kelompok data tertentu saja yang akan di sajikan atau di laporkan sebagai hasil penelitian.
Beberapa keterbatasan saya dalam melakukan penelitian ini antara lain sebagai berikut:
- Pengetahuan dan keterampilan,karena peneliti sebagai peneliti pemula,sehinga banyak kekurangan baik dalam penyusunan / penulisan.
- Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang peneliti buat sendiri dan belum pernah diuji cobakan sehingga reabilitas dan validitasnya perlu di sempunaka.
- Keterbatasan waktu yang relatif pendek sehingga membuat hasil penelitian kurang efektif.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
BPS.Suprihartini terletak di Jalan Jember No.10, dibangun diatas tanah seluas ± 200 m².
Batasan-Batasan Wilayah BPS.Suprihartini :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Ledok ombo
b. Sebelah Barat berbatasan dengan desa mayang
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan sido mulyo
d. Sebelah Timur berbatasan dengan banyuwangi
|
1.Karakteristik Responden Menuruk Pendidikan
2. Karakteristik Pekerjaan MenurutPekerjaan
3. Karakteristik Responden MenurutUsia
|
| |||||||||||
Saran disini dapat dijadikan sebagai suatu masukan yang membangun yaitu :
|
a. Dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada biang keringat
b. Lebih memperbanyak referensi bahan mata kuliah tentang biang keringat
Arikunto, (2006) Prosedur Penelitian. PT. Ringka Cipta Jakarta.
Assyari Abdullah, (2008) “Difinisi Pengetahuan” blog spot
FKUI, (2005). Obsterti dan Ginokologi. Eleman – Bandung.
Dr. Anggrak, Karel, SpA. (2008) Ilmu Kesehatan Anak, Banyuwangi
Notoatmodjo, (2005). Metode Penelitian Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta – Jakarta.
Nursalam, (2001) Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Salemba Medika
Nursalam, (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
........ Keperawatan (Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian.
........ Jakarta : Media Salemba.
htpp://www.anneahera.com/perawatan bayi/biang-keringat-bayi.html, situasi 17 Juli 2009.
http://www.tanyasaja.detik.com/pertanyaan. 1615 - biang - keringat/2009, situasi 19 Juli 2009.
http://mommygadge.com/2009/03/24/biang - keringat, situasi 19 Juli 2009.
http://www.dechacare.com/menangkal - biang - keringat II 72.html,situasi 17 Juli 2009
tim Poltekes Majapahit Mojokerto (2009). Buku Pedoman Penyusunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar