Senin, 18 Maret 2013

ASUHAN KEBIDANAN (ASKEB) PADA IBU HAMIL



ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny “H” GɪɪɪP000 Uk 7 Minggu
Dengan Kondisi Ibu dan Janin Baik
Di PUSKESMAS MAYANGAN



Disusun oleh :

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL  ‘ULUM
JOMBANG
2010






Kata Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
            Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat , taufik serta hidayahNYA , sampai akhirnya asuhan kebidanan ini dapat disusun dan diselesaikan .
            Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yaitu  Dinul Islam.
            Pada penyusunan  Asuhan Kebidanan ini dapat terselesaikan  tak jauh dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung pada penulis.
Pada akhirnya pada tempat kiranya penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
            1.Ayah dan ibu tercinta , yang selalu memotivasi
            2.Ibu Hj.Sabrina Dwi Prihartini , SKM selaku kepala prodi DIII Kebidanan FIK UNIPDU
            3.Ibu Sri Indah Yusuf Amd.Keb, selaku pembimbing dari Puskesmas
            4.Ibu Dewi Sundari Amd, Keb. Selaku pembimbing di BPS
            5.Ibu Muzayyaroh, SSt dan Ibu Listriana , SST selaku dosen dan pembimbing.
            6.Pihak pasien, keluarga serta teman-teman yang membantu dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini.
Semoga Asuhan Kebidanan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Amin
Wassalamualaikum, wr,wb
                                                                                                Jombang,15 Des 2010
Penyusun









BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu fenomena dan suatu hal yang diinginkan oleh sepasang suami istri, akan tetapi kehamilan sering tidak diinginkan pada pasangan yang belum menjadi pasangan suami istri, sehingga hal ini dapat meningkatkan kematian ibu dan anak, seperti yang terjadi di negara-negara maju, angka kematian maternal berkisar 5-10 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di negara-negara yang sedang berkembang berkisar 75 per 100.000 kelahiran hidup, tingkat kematian maternal  di Indonesia diperkirakan berkisar 450 per 100.000 kelahiran hidup.
Setelah perang dunia ke-2 pemeriksaan dan pengawasan terhadap ibu hamil mengalami kemajuan dengan pesat. PBB melalui WHO dan UNICEFnya membantu BKIA diseluruh dunia dengan uang,obat-obatan,tenaga terampil dan peralatan terutama untuk negara-negara yang sedang berkembang.
(sinopsis Obstetri ,1998)
Seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan seperti bidan, dokter, spesialis kebidanan, dalam hal ini ibu hamil tersebut dapat memeriksakan kehamilannya di puskesmas,KIA,BPS atau RS.
B.     Tujuan
1.      Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal serta mendapatkan pengalaman dalam memecahkan maslah ibu hamil normal.
2.      Tujuan khusus
a.       Memahami teori
b.      Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian data
c.       Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa masalah ,kebutuhan
d.      Mahasiswa mampu mengantisipasi masalah potensial
e.       Mahasiswa dapat menyusun rencana asuhan kenidanan sesuai dengan prioritas masalah.
f.       Mahasiswa dapat mengevaluasi keefektifan asuhan kebidanan yang telah dilakukan
BAB II
LANDASAN TEORI
I.KEHAMILAN NORMAL
            Pengertian
Ø  Kehamilan adalah pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum)dan sperma (spermatozoa). Masa kehamilan dari konsepsi sampai kelahiran janin dimana masa kehamilan selama 40 minggu
(sarwono Prawirohardjo,1998:125)
Ø  Kehamilan (graviditas) adalah mulai dengan konsepsi ( pembuahan ) berakhir dengan permulaan persalinan (FK UNPAD,1983)
Ø  Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. ( Abdul Bari Saifuddin, 2002)
Ø  Jadi kehamilan adalah pertemuan sel telur dan sperma (konsepsi/pembuahan ) yang kemudian menempel pada endometrium ( nidasi ), tumbuh dan berkembang menjadi janin yang mana membutuhkan waktu selama 40 minggu.
Tanda dan gejala Kehamilan
1.      Tanda tidak pasti
-          Amenorhea ( tidak dapat haid )
-          Mual dan muntah (Nausea dan vomiting)
-          Mengidam
-          Tidak tahan suatu bau-bauan
-          Mudah pingsan
-          Tidak ada selera makan
-          Payudara membesar
-          Sering kencing
-          Konstipasi
2.      Tanda kemungkinan hamil
-          Perut membesar
-          Uterus membesar,terjadi perubahan dalam bentuk,besar dan konsistensi rahim
-          Tanda hegar ( melunaknya uterus)
-          Tanda chadwick (membirunya serviks)
-          Tanda piskacek (pembesaran uterus yang tidak rata tetapi di daerah telur berkembsng cepat)
-          Braxton hiks (kontraksi kecil uterus bila diransang)
-          Teraba ballotement ( melenting )
-          Reaksi kehamilan positif
3.      Tanda pasti
-          Teraba bagian janin
-          Terasa gerakan janin
-          Terdengar DJJ
-          Melihat rangka janin dengan pemeriksaan ultrasonografi
Permulaan kehamilan dibagi dalam 3 fase :
1.      Fertilisasi
Adalah suatu peristiwa pertemuan antara sel sperma dan ovum
2.      Migrasi
Adalah perpindahan zygote dari ampula ke endometrium
3.      Nidasi
Adalah tertanamnya blastula kedalam dinding endometrium
Pertumbuhan janin pada berbagai periode kehamilan
Ø  Umur 4 minggu
Rumental mata, telinga, hidung, saluran yang akan menjadi jantung terbentuk.
Ø  Umur 8 minggu
Hidung, telinga, jari-jari , kelopak mata lebih menebal, kepala menekuk ,alat kelamin mulai tampak tapi belum dapat diketahui jenisnya.
Ø  Umur 12 minggu ,(3 jari diatas shympisis)
Daun telinga jelas, kelopak mata lebih menebal, leher mulai terbentuk, alat kandungan terbentuk, namun berdefernsiasi , ginjal terbentuk sedikit air kencing.
Ø  Umur 16 Minggu (16-18 cm/0,5 shmpisis dan pusat)
Genetalia terbentuk dan dapat dikenali
Ø  Umur 20 minggu (25 cm/3 jari dibawah pusat)
Kulit lebih tebal , rambut mulai  tumbuh ,lanugo tumbuh, detak jantung terdengar ,berat ­-/+ 300 gr
Ø  Umur 24 minggu (30-32 cm)
Kedua kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata , kulit keriput ,bila lahir dapat bernafas, tapi dapat hidup beberapa jam saja , berat -/+ 800gr
Ø  Umur 32 minggu (40-43 cm)
Kulit merah dan keriput , bayi prematur ,lapisan lemak dibawah kulit sudah berisi, berat -/+ 2200 gr
Ø  Umur 40 minggu (50-55 cm)
Bayi cukup bulan ,kulit licin ,vernik banyak ,rambut kepala tumbuh baik, pada pria testis sudah ada pada skrotum, pada bayi perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora.
Perubahan – perubahan fisiologis kehamilan
1.      Sistem reproduksi
-          Suplai darah ke organ reproduksi meningkat ,karena peningkatan hormon
-          Hipervaskularisasi menyebabkan perubahan pada organ reproduksi
a.       Serviks menjadi lunak akibat meningkatnya suplai darah (tanda goodels)
b.      Uterus lunak
c.       Vagina membiru keunguan
2.      Sistem integumen
-          Payudara nyeri tekan
-          Payudara menjadi lebih besar
-          Areola payudara makin hiperpigmentasi
-          Puting susu makin menonjol
-          Pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolaktin belum berfungsi karena hambatan dari PH (prolaktin Inhibiting Hormon ) untuk mengeluarkan ASI
-          Kulit ,striae gravidarum
-          Pigmentasi
·         Linea nigra
·         Cloasma gravidarum
-          Respirasi dan sekresi kelenjar lemak
·         Kelenjar sebasea menjadi lebih aktif
3.      Sistem Endokrin
-          Ovarium dan placenta menghilangkan hormon
-          Kelenjar tyroid membesar, tetapi yang dihasilkan tetap
-          Kelenjar paratyroid meningkat
-          Pancreas menghasilkan lebih banyak insulin
-          Kelenjar pituitari mengalami pembesaran
-          Kelenjar adrenal meningkat
4.      Sistem kardiovaskuler
-          Volume darah meningkat
-          Sel darah merah meningkat
5.      Sistem muskuluskeletal
-          Terjadi dekalsifikasi
-          Kram sering terjadi
6.      Sistem gastrointestinal
-          Hipersalivasi
-          Mual muntah
-          Konstipasi
Perubahan psikologi
Menurut teori Rubin
1.      Trimester I : takut, frustasi,khawatir
2.      Trimester II: perasaan lebih enak,meningkatnya kebutuhan untuk mempelajari terhadap perkembangan dan pertumbuhan janin.
3.      Trimester III: berperasaan aneh, sembrono, menjadi introvent,merefleksikan terhadap pengalaman masa lalu.
Pembagian usia kehamilan
Kehamilan dibagi tiga trimester:
ü  Trimester I : 0-12 minggu
ü  Trimester II: 13-28 minggu
ü  trimesterIII:29-40minggu
frekuensi pemeriksaan kehamilan (ANC)
1.      trimester I=minimal 1x kunjungan
2.      Trimester II=minimal 1x kunjungan
3.      Trimester III=minimal 2x kunjungan
II. Pengawasan Antenatal
            Asuhan Antenatal (antenatal care) meliputi pengawasan terhadap kehamilan, untuk mendapat informasi mengenai kesehatan umum ibu, menegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan, menegakkan secara dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan (resiko tinggi, resiko meragukan dan resiko rendah ). Asuhan antenatal juga untuk menyiapkan persalinan menuju kelahiran bayi yang baik ( well born baby) dan kesehatan ibu baik (well healthy mother) mempersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi , memfasilitasi pulihnya kesehatan ibu yang optimal pada saat akhir kala nifas.
            Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya . oleh karena itu setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal. Pada setiap kali kunjungan antenatal tersebut, perlu didapatkan informasi yang penting
Ø  Kunjungan Trimester I (antara 0-12 minggu)
-          Membangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dan ibu hamil
-          Mendeteksi masalah dan menanganinya
-          Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonaturum, anemi,kekurangan zat besi, penggunaan praktik yang merugikan
-          Memakai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi
-          Mendorong perilaku yang sehat (gizi,latihan dan kebersihan, istirahat,dsb)
Ø  Kunjungan Trimester II (antara 14-28 minggu)
-          Sama seperti diatas, ditambah kewaspadaan khusus mengenai preeklamsia ( tanya ibu tentang gejala-gejala preeklamsia,pantau tekanan darah, evaluasi edema, )
Ø  Kunjungan trimester III pertama (antara 28-36 minggu)
- sama seperti diatas , ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda 
Ø  Kunjungan Trimester III kedua ( setelah minggu ke-36)
-          Sama seperti diatas , ditambah deteksi lebih bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di RS.
Untuk mendapatkan semua informasi yang diperlukan, sehubungan dengan hal-hal diatas , petugas kesehatan akan memberikan asuhan antenatal yang baik dengan langkah-langkah sbb:
-          Siapa ibu (dan juga keluarganya)dan membuatnya merasa nyaman
-          Mendapatkan riwayat kehamilan ibu dan mendengarkan dengan teliti apa yang diceritakan ibu
-          Melakukan pemeriksaan fisik seperlunya saja
-          Melakukan pemeriksaan laboratorium
-          Melakukan anamnesis , pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk menilai pakah kehamilannya normal
-          Membantu ibu dan keluarganya untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat
·         Bekerjasama dengan ibu, keluarga , serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana kelahiran , termasuk mengidentifikasi penolong dan tempat bersalin serta perencanaan tabungan untuk mempersiapkan biaya persalinan
·         Bekerjasama dengan ibu ,keluarganya dan masyarakat untuk mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi termasuk :
-mengidentifikasi kemana harus pergi dan transportasi untuk mencapai tempat tersebut
-mempersiapkan donor darah
-mengadakan persiapan finansial
-mengidentifikasi pembuat keputusan kedua jika pembuat keputusan pertama tidak ada ditempat
                        - Memberikan konseling
·         Gizi : peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori perhari,mengkonsumsi makanan yang mengandung protein,zat besi,minum cukup(menu seimbang)
·         Latihan : senam normal tak berlebihan,istirahat jika lelah
·         Perubahan fisiologi : bertambah berat badan,perubahan pada payudara , tingkat tenaga yang bisa menurun, mual selama triwulan pertama, rasa panas dan atau varises, hub.suami isteri boleh dilakukan selama kehamilan (dianjurkan memakai kondom)
·         Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia mendapati tanda-tanda bahaya sebagai berikut:
-janin tidak bergerak seperti biasanya
-perdarahan pervaginam
-sakit kepala lebih dari biasanya
-gangguan penglihatan
-pembengkakan pada wajah dan tangan
-nyeri abdomen(epigastrik)
                        - Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman dirumah
·         Mendiskusikan praktek-praktek tradisional,posisi melahirkan
·         Mengidentifikasi siapa yang dapat membantu bidan selama persalinan
-          Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit ( ketiak, bawah buah dada,daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dan dikeringkan
-          Menjelaskan cara merawat payudara terutama pada ibu yang mempunyai puting susu bermasalah
-          Memberikan zat besi 90 tablet diminum 1x setiap hari selama 90 hari mulai minggu ke-20
-          Memberikan imunisasi TT 0,5 cc , jika sebelumnya telah mendapatkannya
-          Menjadwalkan kunjungan berikutnya
-          Mendokumentasikan kunjungan tersebut
BAB III
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN
Definisi
            Asuhan kebidanan adalah aktivitas atau interaksi yang dilakukan bidan kepada klien yang membutuhkan atau mempunyai permasalahan dalam bidang pengetahuan.
            Dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien, bidan menggunakan metode pendekatan pemecahan masalah dengan difokuskan pada suatu proses sistematis dan analisis, dalam memberikan asuhan kebidanan kita menggunakan 7 langkah varney, yaitu :
1.      Pengkajian
2.      Identifikasi diagnosa dan masalah
3.      Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
4.      Identifikasi kebutuhan segera
5.      Intervensi/ pengembangan rencana
6.      Implementasi
7.      Evaluasi
MANAJEMEN KEBIDANAN VARNEY
ü  Langkah I Pengkajian Data
A.    Data subjektif
1.      Biodata / identitas pasien
a.       Nama ibu
Untuk mengetahui identitas klien dan agar  tidak terjadi kesalahan pengkajian
b.      Umur ibu
Untuk mengetahui usia ibu
c.       Suku/ bangsa
Untuk mengetahui suku dan budaya
d.      Status
Untuk mengetahui kedudukan ibu dalam keluarga
e.       Pendidikan
Untuk mengetahui tingkat pendidikan ibu
f.       Pekerjaan
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kesehatan ibu dan aktifitas.
g.      Agama
Untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap agama yang dianutnya sehingga memudahkan dalam melakukan asuhan dan pendekatan.
            ANAMNESE
1.      Keluhan utama
Untuk mengetahui keluhan utama yang dirasakan ibu
2.      Riwayat menstruasi
Untuk mengetahui menstruasi pertama ibu, siklus menstruasi, banyaknya menstruasi dan  
lamanya menstruasi .
3.      Riwayat kehamilan
Untuk mengetahui apakah ada penyakit –penyakit kehamilan yang mungkin timbul pada kehamilan yang lalu atau kehamilan ini yang mungkin berpengaruh pada kehamilan dan persalinan.
4.      Riwayat kehamilan ini
Untuk mengetahui hari pertama haid terakhir, taksiran persalinan dan keluhan yang dirasakan ibu.
5.      Riwayat kesehatan masa lalu
Untuk mengetahui apakah pernah mengalami sakit yang mungkin bisa berpengaruh pada kehamilannya.
6.      Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengetahui penyakit yang mungkin ada dalam keluarganya.
7.      Riwayat KB
Untuk mengetahui jenis KB apa yang pernah digunakan ibu.
8.      Riwayat sosial
Untuk mengetahui bagaimana psikis klien dengan kehamilan ini maupun status perkawinannya.
B.     Data objektif
1.      Pemerksaan fisik
·         Keadaan umum           : untuk mengetahui kesadaran secara keseluruhan
·         Kesadaran       : Untuk mengetahui tingkat kesadaran
·         TTV, BB, TB dan LILA
a.       Nadi :untuk mengetahui frekuensi tekanan jantung ibu permenit
b.      Tekanan darah : untuk mengetahui tekanan darah ibu dalam batas normal.
c.       Pernafasan : untuk mengetahui frekuensi pernafasan ibu permenit
d.      Suhu : untuk mengetahui temperatur ibu
e.       BB : untuk mengetahui berat badan ibu
f.       TB : untuk mengetahui tiggi badan ibu
g.      LILA : untuk mengetahui lingkar lengan ibu
2.      Pemeriksaan fisik khusus
-          Kepala : untuk mengetahui kulit kepala bersih atau tidak
-          Mata : konjungtiva merah muda atau tidak , sklera putih / kuning, simetris atau tidak
-          Hidung ; simetris atau tidak, bersih / tidak
-          Mulut : simetris atau tidak, bersih atau tidak
-          Telinga : simetris atau tidak, bersih atau tidak
-          Leher : ada pembesaran kelenjar tyroid/paratyroid/ vena jugularis
-          Dada : simetris/ tidak, ada wheezing / ronchi
-          Perut : Ada bekas luka operasi/ tidak
-          Ekstremitas atas : simetris/ tidak, ada kelainan pada jari-jarinya atau tidak
-          Ekstremitas bawah : simetris/tidak, ada kelainan pada jari-jarinya atau tidak.
ü  Langkah II IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Untuk mengetahui atau menentukan diagnosa data subjektif dan data objektif , kemudian masalah dan kebutuhan saat itu.
DS = ...
DO= ...?
Dx = Ny “...” G...P  Uk...dengan...
ü  Langkah III
Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
Untuk mengetahui diagnosa/ masalah potensial berdasarkan interpretasi data.
ü  Langkah IV
Identifikasi kebutuhan segera
Untuk mengetahui tindakan saat ini , yang perlu segera diberikan
ü  Langkah V
Intervensi
Untuk menentukan tujuan / kriteria , an diagnosa , kemudian menentukan rencana yang akan dilakukan.
ü  Langkah VI
Implementasi
Pada langkah keenam ini rencana asuhan menyeluruh , seperti yang telah diuraikan. Pada langkah ini dilaksanakan secara efisien dan aman, sesuai dengan kebutuhan klien. Perencanaan ini bisa dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh keluarga / anggota tim kesehatan yang lain.
ü  Langkah VII
Evaluasi
Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefisienan dan usaha yang telah meliputi kebutuhan akan bantuan, apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan klien sebagaimana didefinisikan di dalam diagnosa.
Evaluasi sesuai dengan SOAP ( subjektif, objektif, assesment dan planning)
BAB IV
ASUHAN KEBIDANAN Ny “H” GɪɪɪP000 Uk 7 Minggu
Dengan KEHAMILAN NORMAL
Di PUSKESMAS MAYANGAN
I.Pengkajian
            Tanggal :2 Desember 2010                                         jam :09.30
A.    Identitas
Nama         : Ny “H”                      Nama               : Tn “ W “                   
Umur         : 35 tahun                    Umur               : 40 tahun
Suku/bangsa: jawa/Indonesia        Suku/bangsa    : Jawa/ Indonesia
Agama       : Islam                         Agama             : Islam
Pendidikan            : SMA                         Pendidikan      : SMA
Pekerjaan   : Tidak bekerja                        Pekerjaan         : Wiraswasta
Alamat      : Mayangan                 Alamat                        : Mayangan
B.     Anamnese
1.      Keluhan utama
Ibu mengatakan sering mual dan pusing
2.      Riwayat menstruasi
o   Haid pertama  :13 tahun
o   Siklus              :30 hari
o   Banyaknya      :1-4 hari:2 kotex penuh, 5-7 hari: 1 kotex
o   Disminorrhoe  : -
o   Lamanya         : 7 hari
o   Sifat darah      : Merah segar
3.      Riwayat kehamilan , persalinan dan Nifas yang lalu
4.      Riwayat kehamilan ini
·         Hari pertama haid terakhir      :10 okt 2010
·         Tafsiran Persalinan                  :17 juli 2010
·         Keluhan – keluhan
Ø  Trimester  I : mual, muntah, pusing
Ø  Trimester  II: -
Ø  Trimester III: -
·         Diet / makan
Makanan sehari –hari
a.       Sebelum hamil : 3x sehari dengan porsi sedang
Menu : nasi , sayur , lauk
Minum: 5-6 gelas / hari
b.      Saat hamil : 2x sehari dengan porsi sedikit ( nafsu makan berkurang )
Menu : nasi ,sayur, lauk
Minum: 4-5 gelas/ hari
·         Pola eliminasi
a.       Sebelum hamil       :           BAK : 5-6 x/hari, warna kuning jernih
BAB : 1-2x/hari, konsistensi lunak
b.      Saat Hamil                        :           BAK : 5-6x/hari,warna kuning jernih
BAB : 1x/hari, konsistensi lunak
·         Pola Istirahat
a.       Sebelum hamil       : Tidak pernah tidur siang, malam 8 jam (21.00-05.00)
b.      Saat hamil             : Pola istirahat pasien tetap seperti biasa seperti sebelum hamil.
·         Pola personal Hygiene
a.       Sebelum hamil       : mandi 2x/hari, gosok gigi 3x/hari, kramas 2x/minggu
b.      Saat hamil             : pasien tetap melakukan personal hygiene seperti sebelum hamil.
5.      Riwayat kesehatan masa lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti asma, kencing manis, tekanan darah tinggi, dll
Dan penyakit menular seperti TBC,penyakit kuning, dll
6.      Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti Asma, kencing manis, tekanan darah tinggi, dll . dan penyakit menular seperti TBC, penyakit kuning, dll
7.      Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan Kb pil selama 3 bulan tetapi tidak dilanjutkan lagi.
8.      Riwayat sosial
Kehamilan ini diterima , dan ibu merasa senang dengan kehamilannya.
Status perkawinan
            Kawin 1: umur 20 tahun, lamanya 15 tahun
C.DATA  OBYEKTIF
            1.Pemeriksaan Fisik Umum
            a.         keadaan umum            =baik
                        Kesadaran       =cosposmentis
                        Keadaan Emosional = Ibu merasa senang dengan kehamilannya yang ketiga
                        TTV=  TD:130/70 mmHg       BB:53kg
                                    HR:82x/menit             TB:153cm
                                    S:36,5°C                      LILA:23cm
                                    RR:20x/menit
2.Pemeriksaan Fisik Khusus  
            a. Inspeksi :
Kepala:Rambut hitam,lurus,bersih,tidak ada ketombe
Muka:Simetris,tidak ada odema,tidak pucat
Mata:Simetris,sklera putih,konjungtiva merah muda
Hidung:Simetris,Bersih,tidak ada sekret
Mulut: simetris,tidak ada stomatitis,tidak ada caries pada gigi
Telinga:Simetris,tidak ad sekret
Leher:Tidak ad pembengkakan kelenjar tyroid
Dada: Simetris
Perut:Tidak ada bekas luka operasi
Ekstremitas atas/bawah;tidak ada odem, tidak ada gangguan pergerakan
                        b. Palpasi
            Abdomen:       Leopold 1:belum teraba
                                    Leopold 2: -   
                                    Leopold 3: -
                                    Leopold 4: -
                        c.Auskultasi
                                    Dada : - tidak terdengar wheezing, ronchi
                  -belum terdengar DJJ
                        d.Perkusi
                                    -Reflek Patela: +/+
                        e. Uji diagnostik
                                    Pemeriksaan Penunjang
                                    a.Laboratorium
                                    Test urine(PP test) =positif
II.        INTERPRETASI DATA DASAR
            Dx: Ny “H” GɪɪɪP000 Uk 7 minggu dengan kehamilan normal
            Ds:Ibu mengatakan merasa senang dengan kehamilannya yang ketiga
            Do:      K/U :baik                    S:36,5°C          TB:153cm
                        TD:130/70 mmHg       RR:20x/menit  Lila:23cm
                        N:82x/menit                BB:53kg
            Masalah: -
            Kebutuhan :    - makan-makanan yang bergizi
-Istirahat cukup
-melakukan 7 T pada ibu
1.Timbang       5.Temu wicara
2.Tinggi badan            6.Test PMS
3.TTV
4.TFU
                                    -Menjaga personal hygiene
                                    -Memberikan koseling tentang :
o   Bahaya kehamilan
o   Tanda –tanda persalinan
-follow up 1 bulan lagi atau jika ada keluhan
III. IDENTIFIKASI , DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
            Dx Potensial : -
            Masalah Potensial : -
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
            -
V.   MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH
            Dx: Ny “ H “ GɪɪɪP000 Uk 7 minggu dengan keadaan umum ibu dan janin baik
            Tujuan: setelah dilakukan asuhan selama 20 menit, diharapkan ibu mengerti tentang  kondisinya dan melaksanakan anjuran dari petugas.
            Kriteria : Keadaan Umum : baik        
                                    TD:<140/90 mmHg
                                    N:80x/menit
                                    S:36,5°C-37,5°C
                                    RR:16-24x/menit
Intervensi
1.      Lakukan pendekatan pada ibu
R/akan timbul rasa percaya antara klien dengan petugas kesehatan
2.      Observasi TTV
R/deteksi dini adanya komplikasi
3.      Anjurkan ibu cukup istirahat
R/menjaga kondisi ibu tetap baik
4.      Jelaskan kepada ibu tentang kondisi kehamilannya saat ini
R/klien tidak khawatir dengan kehamilannnya
5.      Berikan penjelasan tentang nutrisi dan pola makan teratur
R/dengan pola makan teratur, mengontrol kenaikan BB
6.      Anjurkan klien untuk rutin memeriksakan kehamilannya
R/mengetahui perkembangan kesehatan klien
7.      Jelaskan tentang tanda bahay kehamilan trimester 1
R/deteksi dini terjadinya bahay pada ibu
8.      Berikan obat sesuai kebutuhan
R/untuk mengurangi keluhan klien
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal/jam
Pelaksanaan + hasil
TTD
02 Des 2010
1.Melaksanakan pendekatan ibu dengan cara menyapa ibu dengan sopan, ramah, dan mendengarkan keluhan-keluhan ibu dengan baik.
2.Melakukan observasi TTV,TB,BB,dan LILA
 TD:130mmHg  TB:153cm
  N:82x/menit   BB:53kg
 RR:20x/menit   LILA:23cm
 S :36,5°C
3.Menganjurkan agar ibu istirahat yang cukup
4.Menjelaskan tentang keadaan ibu dan kondisi kehamilannya
  - Kondisinya baik
  - Keadaan janin baik
5.Menganjurkan klien untuk makan yang teratur dan nutrisi yang seimbang bagi ibu hamil
6.Menganjurkan klien untuk rutin memeriksakan kehamilannya
 - Trimester I minimal 1x
 - Trimester II minimal 1x
 - Trimester III minimal 2x
7.Menjelaskan tentang tanda bahaya pada kehamilan Trimester 1
  - Perdarahan pervaginam
  - Nyeri abdomen yang hebat
  - Sakit kepala yang hebat , menetap, tidak menghilang
8.memberikan obat keluhan
 - Antasid (3x1tablet)
 - B6 (1x1)
VII. EVALUASI
            S: Ibu mengatakan sudah mengerti dan memahami penjelasan petugas
            O:        TD:130/70 mmHg       TB:153cm
                        N :82x/menit               BB:53kg
                        RR:20x/menit              LILA:23cm
                        S: 36,5°C
            A: GɪɪɪP000 Uk 7 minggu dengan kondisi ibu dan janin baik
            P:         - Istirahat yang cukup
                        -Memberikan konseling tentang
·         Kehamilan
·         Nutrisi yang baik untuk ibu hamil
·         Personal hygiene
-Follow up 1 bulan lagi atau jika ada keluhan
                       
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Pengertian kehamilan adalah pertemuan sel telur dan sperma yang kemudian menempel pada endometrium, tumbuh dan kembang menjadi janin selama 4 minggu.
2.      Tanda- tanda kehamilan terdiri dari tanda tidak pasti, tanda kemungkinan ,& tanda pasti.
3.      Perubahan anatomi & fisiologi pada saat kehamilan sebagai akibat hormon estrogen, progesteron, dan somayotropin. Yaitu menimbulakn perubahan pada uterus,vagina,ovarium,payudara , sistem sirkulasi darah, sistem pernafasan, sistem pencernaan,urinaria dan metabolisme.
4.      Pemeriksaan kehamilan pada trimester I=1x, Trimester II=1x, Trimester III=2x
5.      Pada Ny “H” dengan keadaan ibu dan janin baik GɪɪɪP000 Uk 7 minggu mengatakan bahwa mual dan pusing.
B.     Saran
1.      Bagi petugas kesehatan
Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya sehingga pasien merasa puas dan mendapat hasil yang seoptimal mungkin.
2.      Bagi pasien
Pasien harus lebih kooperatif bertanya pada petugas kesehatan waktu memeriksakan kehamilannya untuk mengetahui adanya komplikasi atau tidak.
3.      Bagi mahasiswa
Memperdalam pengetahuan sehingga dapat memberikan konseling secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo,Sarwono,2006.Ilmu kebidanan .Jakarta : YBP
Prof,Dr.Mochtar,Rustam,MPH.1998.Sinopsis Obstetri Edisi 2.Jakarta . EGC
Prof.Sastrawinata, sulaiaman.1983. Obstetri Fisiologi. Bandung .Elemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar