ASUHAN KEBIDANAN (ASKEB) PADA IBU HAMIL
ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny “H” GɪɪɪP₂000₂
Uk 7 Minggu
Dengan Kondisi Ibu dan Janin Baik
Di PUSKESMAS MAYANGAN
Disusun oleh :
Nur Alfi Abida
NIM.7209010
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2010
Kata
Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat
, taufik serta hidayahNYA , sampai akhirnya asuhan kebidanan ini dapat disusun
dan diselesaikan .
Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang yaitu Dinul Islam.
Pada penyusunan
Asuhan Kebidanan ini dapat terselesaikan
tak jauh dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan baik secara
langsung maupun tidak langsung pada penulis.
Pada akhirnya pada
tempat kiranya penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.Ayah dan ibu tercinta , yang selalu memotivasi
2.Ibu Hj.Sabrina Dwi Prihartini , SKM selaku kepala prodi
DIII Kebidanan FIK UNIPDU
3.Ibu Sri Indah Yusuf Amd.Keb, selaku pembimbing dari
Puskesmas
4.Ibu Dewi Sundari Amd, Keb. Selaku pembimbing di BPS
5.Ibu Muzayyaroh, SSt dan Ibu Listriana , SST selaku
dosen dan pembimbing.
6.Pihak pasien, keluarga serta teman-teman yang membantu
dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini.
Semoga Asuhan Kebidanan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Amin
Wassalamualaikum, wr,wb
Jombang,15
Des 2010
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kehamilan
merupakan suatu fenomena dan suatu hal yang diinginkan oleh sepasang suami
istri, akan tetapi kehamilan sering tidak diinginkan pada pasangan yang belum
menjadi pasangan suami istri, sehingga hal ini dapat meningkatkan kematian ibu
dan anak, seperti yang terjadi di negara-negara maju, angka kematian maternal
berkisar 5-10 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di negara-negara yang
sedang berkembang berkisar 75 per 100.000 kelahiran hidup, tingkat kematian
maternal di Indonesia diperkirakan
berkisar 450 per 100.000 kelahiran hidup.
Setelah
perang dunia ke-2 pemeriksaan dan pengawasan terhadap ibu hamil mengalami
kemajuan dengan pesat. PBB melalui WHO dan UNICEFnya membantu BKIA diseluruh
dunia dengan uang,obat-obatan,tenaga terampil dan peralatan terutama untuk
negara-negara yang sedang berkembang.
(sinopsis
Obstetri ,1998)
Seorang
ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan seperti bidan,
dokter, spesialis kebidanan, dalam hal ini ibu hamil tersebut dapat memeriksakan
kehamilannya di puskesmas,KIA,BPS atau RS.
B. Tujuan
1. Tujuan
Umum
Mahasiswa mampu
menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal serta mendapatkan pengalaman
dalam memecahkan maslah ibu hamil normal.
2. Tujuan
khusus
a. Memahami
teori
b. Mahasiswa
mampu melaksanakan pengkajian data
c. Mahasiswa
dapat mengidentifikasi diagnosa masalah ,kebutuhan
d. Mahasiswa
mampu mengantisipasi masalah potensial
e. Mahasiswa
dapat menyusun rencana asuhan kenidanan sesuai dengan prioritas masalah.
f. Mahasiswa
dapat mengevaluasi keefektifan asuhan kebidanan yang telah dilakukan
BAB II
LANDASAN TEORI
I.KEHAMILAN
NORMAL
Pengertian
Ø Kehamilan
adalah pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum)dan sperma
(spermatozoa). Masa kehamilan dari konsepsi sampai kelahiran janin dimana masa
kehamilan selama 40 minggu
(sarwono
Prawirohardjo,1998:125)
Ø Kehamilan
(graviditas) adalah mulai dengan konsepsi ( pembuahan ) berakhir dengan
permulaan persalinan (FK UNPAD,1983)
Ø Kehamilan
merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan
adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. ( Abdul Bari Saifuddin,
2002)
Ø Jadi
kehamilan adalah pertemuan sel telur dan sperma (konsepsi/pembuahan ) yang
kemudian menempel pada endometrium ( nidasi ), tumbuh dan berkembang menjadi
janin yang mana membutuhkan waktu selama 40 minggu.
Tanda dan gejala
Kehamilan
1. Tanda
tidak pasti
-
Amenorhea ( tidak dapat haid )
-
Mual dan muntah (Nausea dan vomiting)
-
Mengidam
-
Tidak tahan suatu bau-bauan
-
Mudah pingsan
-
Tidak ada selera makan
-
Payudara membesar
-
Sering kencing
-
Konstipasi
2. Tanda
kemungkinan hamil
-
Perut membesar
-
Uterus membesar,terjadi perubahan dalam
bentuk,besar dan konsistensi rahim
-
Tanda hegar ( melunaknya uterus)
-
Tanda chadwick (membirunya serviks)
-
Tanda piskacek (pembesaran uterus yang
tidak rata tetapi di daerah telur berkembsng cepat)
-
Braxton hiks (kontraksi kecil uterus
bila diransang)
-
Teraba ballotement ( melenting )
-
Reaksi kehamilan positif
3. Tanda
pasti
-
Teraba bagian janin
-
Terasa gerakan janin
-
Terdengar DJJ
-
Melihat rangka janin dengan pemeriksaan
ultrasonografi
Permulaan kehamilan
dibagi dalam 3 fase :
1. Fertilisasi
Adalah suatu peristiwa
pertemuan antara sel sperma dan ovum
2. Migrasi
Adalah perpindahan
zygote dari ampula ke endometrium
3. Nidasi
Adalah tertanamnya
blastula kedalam dinding endometrium
Pertumbuhan
janin pada berbagai periode kehamilan
Ø Umur
4 minggu
Rumental mata, telinga,
hidung, saluran yang akan menjadi jantung terbentuk.
Ø Umur
8 minggu
Hidung, telinga,
jari-jari , kelopak mata lebih menebal, kepala menekuk ,alat kelamin mulai
tampak tapi belum dapat diketahui jenisnya.
Ø Umur
12 minggu ,(3 jari diatas shympisis)
Daun telinga jelas,
kelopak mata lebih menebal, leher mulai terbentuk, alat kandungan terbentuk,
namun berdefernsiasi , ginjal terbentuk sedikit air kencing.
Ø Umur
16 Minggu (16-18 cm/0,5 shmpisis dan pusat)
Genetalia terbentuk dan
dapat dikenali
Ø Umur
20 minggu (25 cm/3 jari dibawah pusat)
Kulit lebih tebal ,
rambut mulai tumbuh ,lanugo tumbuh,
detak jantung terdengar ,berat -/+ 300 gr
Ø Umur
24 minggu (30-32 cm)
Kedua kelopak mata
tumbuh alis dan bulu mata , kulit keriput ,bila lahir dapat bernafas, tapi dapat
hidup beberapa jam saja , berat -/+ 800gr
Ø Umur
32 minggu (40-43 cm)
Kulit merah dan keriput
, bayi prematur ,lapisan lemak dibawah kulit sudah berisi, berat -/+ 2200 gr
Ø Umur
40 minggu (50-55 cm)
Bayi cukup bulan ,kulit
licin ,vernik banyak ,rambut kepala tumbuh baik, pada pria testis sudah ada
pada skrotum, pada bayi perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora.
Perubahan – perubahan
fisiologis kehamilan
1. Sistem
reproduksi
-
Suplai darah ke organ reproduksi
meningkat ,karena peningkatan hormon
-
Hipervaskularisasi menyebabkan perubahan
pada organ reproduksi
a. Serviks
menjadi lunak akibat meningkatnya suplai darah (tanda goodels)
b. Uterus
lunak
c. Vagina
membiru keunguan
2. Sistem
integumen
-
Payudara nyeri tekan
-
Payudara menjadi lebih besar
-
Areola payudara makin hiperpigmentasi
-
Puting susu makin menonjol
-
Pengeluaran ASI belum berlangsung karena
prolaktin belum berfungsi karena hambatan dari PH (prolaktin Inhibiting Hormon
) untuk mengeluarkan ASI
-
Kulit ,striae gravidarum
-
Pigmentasi
·
Linea nigra
·
Cloasma gravidarum
-
Respirasi dan sekresi kelenjar lemak
·
Kelenjar sebasea menjadi lebih aktif
3. Sistem
Endokrin
-
Ovarium dan placenta menghilangkan
hormon
-
Kelenjar tyroid membesar, tetapi yang
dihasilkan tetap
-
Kelenjar paratyroid meningkat
-
Pancreas menghasilkan lebih banyak
insulin
-
Kelenjar pituitari mengalami pembesaran
-
Kelenjar adrenal meningkat
4. Sistem
kardiovaskuler
-
Volume darah meningkat
-
Sel darah merah meningkat
5. Sistem
muskuluskeletal
-
Terjadi dekalsifikasi
-
Kram sering terjadi
6. Sistem
gastrointestinal
-
Hipersalivasi
-
Mual muntah
-
Konstipasi
Perubahan
psikologi
Menurut
teori Rubin
1. Trimester
I : takut, frustasi,khawatir
2. Trimester
II: perasaan lebih enak,meningkatnya kebutuhan untuk mempelajari terhadap
perkembangan dan pertumbuhan janin.
3. Trimester
III: berperasaan aneh, sembrono, menjadi introvent,merefleksikan terhadap
pengalaman masa lalu.
Pembagian
usia kehamilan
Kehamilan
dibagi tiga trimester:
ü Trimester
I : 0-12 minggu
ü Trimester
II: 13-28 minggu
ü trimesterIII:29-40minggu
frekuensi
pemeriksaan kehamilan (ANC)
1. trimester
I=minimal 1x kunjungan
2. Trimester
II=minimal 1x kunjungan
3. Trimester
III=minimal 2x kunjungan
II.
Pengawasan Antenatal
Asuhan Antenatal (antenatal care)
meliputi pengawasan terhadap kehamilan, untuk mendapat informasi mengenai
kesehatan umum ibu, menegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan,
menegakkan secara dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan
(resiko tinggi, resiko meragukan dan resiko rendah ). Asuhan antenatal juga
untuk menyiapkan persalinan menuju kelahiran bayi yang baik ( well born baby)
dan kesehatan ibu baik (well healthy mother) mempersiapkan pemeliharaan bayi
dan laktasi , memfasilitasi pulihnya kesehatan ibu yang optimal pada saat akhir
kala nifas.
Setiap wanita hamil menghadapi
resiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya . oleh karena itu setiap wanita
hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal. Pada
setiap kali kunjungan antenatal tersebut, perlu didapatkan informasi yang
penting
Ø Kunjungan
Trimester I (antara 0-12 minggu)
-
Membangun hubungan saling percaya antara
petugas kesehatan dan ibu hamil
-
Mendeteksi masalah dan menanganinya
-
Melakukan tindakan pencegahan seperti
tetanus neonaturum, anemi,kekurangan zat besi, penggunaan praktik yang
merugikan
-
Memakai persiapan kelahiran bayi dan
kesiapan untuk menghadapi komplikasi
-
Mendorong perilaku yang sehat
(gizi,latihan dan kebersihan, istirahat,dsb)
Ø Kunjungan
Trimester II (antara 14-28 minggu)
-
Sama seperti diatas, ditambah
kewaspadaan khusus mengenai preeklamsia ( tanya ibu tentang gejala-gejala
preeklamsia,pantau tekanan darah, evaluasi edema, )
Ø Kunjungan
trimester III pertama (antara 28-36 minggu)
-
sama seperti diatas , ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada
kehamilan ganda
Ø Kunjungan
Trimester III kedua ( setelah minggu ke-36)
-
Sama seperti diatas , ditambah deteksi
lebih bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di
RS.
Untuk
mendapatkan semua informasi yang diperlukan, sehubungan dengan hal-hal diatas ,
petugas kesehatan akan memberikan asuhan antenatal yang baik dengan
langkah-langkah sbb:
-
Siapa ibu (dan juga keluarganya)dan
membuatnya merasa nyaman
-
Mendapatkan riwayat kehamilan ibu dan
mendengarkan dengan teliti apa yang diceritakan ibu
-
Melakukan pemeriksaan fisik seperlunya
saja
-
Melakukan pemeriksaan laboratorium
-
Melakukan anamnesis , pemeriksaan fisik
dan laboratorium untuk menilai pakah kehamilannya normal
-
Membantu ibu dan keluarganya untuk
mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat
·
Bekerjasama dengan ibu, keluarga , serta
masyarakat untuk mempersiapkan rencana kelahiran , termasuk mengidentifikasi
penolong dan tempat bersalin serta perencanaan tabungan untuk mempersiapkan
biaya persalinan
·
Bekerjasama dengan ibu ,keluarganya dan
masyarakat untuk mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi termasuk :
-mengidentifikasi kemana harus pergi dan
transportasi untuk mencapai tempat tersebut
-mempersiapkan donor darah
-mengadakan persiapan finansial
-mengidentifikasi pembuat keputusan
kedua jika pembuat keputusan pertama tidak ada ditempat
- Memberikan konseling
·
Gizi : peningkatan konsumsi makanan
hingga 300 kalori perhari,mengkonsumsi makanan yang mengandung protein,zat
besi,minum cukup(menu seimbang)
·
Latihan : senam normal tak
berlebihan,istirahat jika lelah
·
Perubahan fisiologi : bertambah berat
badan,perubahan pada payudara , tingkat tenaga yang bisa menurun, mual selama
triwulan pertama, rasa panas dan atau varises, hub.suami isteri boleh dilakukan
selama kehamilan (dianjurkan memakai kondom)
·
Menasehati ibu untuk mencari pertolongan
segera jika ia mendapati tanda-tanda bahaya sebagai berikut:
-janin tidak bergerak
seperti biasanya
-perdarahan pervaginam
-sakit kepala lebih
dari biasanya
-gangguan penglihatan
-pembengkakan pada
wajah dan tangan
-nyeri
abdomen(epigastrik)
- Merencanakan dan
mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman dirumah
·
Mendiskusikan praktek-praktek
tradisional,posisi melahirkan
·
Mengidentifikasi siapa yang dapat
membantu bidan selama persalinan
-
Menjaga kebersihan diri terutama lipatan
kulit ( ketiak, bawah buah dada,daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dan
dikeringkan
-
Menjelaskan cara merawat payudara
terutama pada ibu yang mempunyai puting susu bermasalah
-
Memberikan zat besi 90 tablet diminum 1x
setiap hari selama 90 hari mulai minggu ke-20
-
Memberikan imunisasi TT 0,5 cc , jika
sebelumnya telah mendapatkannya
-
Menjadwalkan kunjungan berikutnya
-
Mendokumentasikan kunjungan tersebut
BAB III
KONSEP DASAR ASUHAN
KEBIDANAN
Definisi
Asuhan kebidanan adalah aktivitas atau interaksi yang
dilakukan bidan kepada klien yang membutuhkan atau mempunyai permasalahan dalam
bidang pengetahuan.
Dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien, bidan
menggunakan metode pendekatan pemecahan masalah dengan difokuskan pada suatu
proses sistematis dan analisis, dalam memberikan asuhan kebidanan kita
menggunakan 7 langkah varney, yaitu :
1. Pengkajian
2. Identifikasi
diagnosa dan masalah
3. Identifikasi
diagnosa dan masalah potensial
4. Identifikasi
kebutuhan segera
5. Intervensi/
pengembangan rencana
6. Implementasi
7. Evaluasi
MANAJEMEN KEBIDANAN VARNEY
ü Langkah
I Pengkajian Data
A. Data
subjektif
1. Biodata
/ identitas pasien
a. Nama
ibu
Untuk mengetahui identitas klien dan
agar tidak terjadi kesalahan pengkajian
b. Umur
ibu
Untuk mengetahui usia ibu
c. Suku/
bangsa
Untuk mengetahui suku dan budaya
d. Status
Untuk mengetahui kedudukan ibu dalam
keluarga
e. Pendidikan
Untuk mengetahui tingkat pendidikan ibu
f. Pekerjaan
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
kesehatan ibu dan aktifitas.
g. Agama
Untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap agama
yang dianutnya sehingga memudahkan dalam melakukan asuhan dan pendekatan.
ANAMNESE
1.
Keluhan utama
Untuk
mengetahui keluhan utama yang dirasakan ibu
2.
Riwayat menstruasi
Untuk
mengetahui menstruasi pertama ibu, siklus menstruasi, banyaknya menstruasi dan
lamanya
menstruasi .
3.
Riwayat kehamilan
Untuk
mengetahui apakah ada penyakit –penyakit kehamilan yang mungkin timbul pada
kehamilan yang lalu atau kehamilan ini yang mungkin berpengaruh pada kehamilan
dan persalinan.
4.
Riwayat kehamilan ini
Untuk
mengetahui hari pertama haid terakhir, taksiran persalinan dan keluhan yang
dirasakan ibu.
5.
Riwayat kesehatan masa lalu
Untuk
mengetahui apakah pernah mengalami sakit yang mungkin bisa berpengaruh pada
kehamilannya.
6.
Riwayat kesehatan keluarga
Untuk
mengetahui penyakit yang mungkin ada dalam keluarganya.
7.
Riwayat KB
Untuk
mengetahui jenis KB apa yang pernah digunakan ibu.
8.
Riwayat sosial
Untuk
mengetahui bagaimana psikis klien dengan kehamilan ini maupun status
perkawinannya.
B. Data
objektif
1. Pemerksaan
fisik
·
Keadaan umum : untuk mengetahui kesadaran secara keseluruhan
·
Kesadaran : Untuk mengetahui tingkat kesadaran
·
TTV, BB, TB dan LILA
a. Nadi
:untuk mengetahui frekuensi tekanan jantung ibu permenit
b. Tekanan
darah : untuk mengetahui tekanan darah ibu dalam batas normal.
c. Pernafasan
: untuk mengetahui frekuensi pernafasan ibu permenit
d. Suhu
: untuk mengetahui temperatur ibu
e. BB
: untuk mengetahui berat badan ibu
f. TB
: untuk mengetahui tiggi badan ibu
g. LILA
: untuk mengetahui lingkar lengan ibu
2. Pemeriksaan
fisik khusus
-
Kepala : untuk mengetahui kulit kepala bersih
atau tidak
-
Mata : konjungtiva merah muda atau tidak
, sklera putih / kuning, simetris atau tidak
-
Hidung ; simetris atau tidak, bersih /
tidak
-
Mulut : simetris atau tidak, bersih atau
tidak
-
Telinga : simetris atau tidak, bersih
atau tidak
-
Leher : ada pembesaran kelenjar
tyroid/paratyroid/ vena jugularis
-
Dada : simetris/ tidak, ada wheezing /
ronchi
-
Perut : Ada bekas luka operasi/ tidak
-
Ekstremitas atas : simetris/ tidak, ada
kelainan pada jari-jarinya atau tidak
-
Ekstremitas bawah : simetris/tidak, ada
kelainan pada jari-jarinya atau tidak.
ü Langkah
II IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Untuk
mengetahui atau menentukan diagnosa data subjektif dan data objektif , kemudian
masalah dan kebutuhan saat itu.
DS
= ...
DO=
...?
Dx
= Ny “...” G...P Uk...dengan...
ü Langkah
III
Identifikasi
diagnosa dan masalah potensial
Untuk
mengetahui diagnosa/ masalah potensial berdasarkan interpretasi data.
ü Langkah
IV
Identifikasi
kebutuhan segera
Untuk
mengetahui tindakan saat ini , yang perlu segera diberikan
ü Langkah
V
Intervensi
Untuk
menentukan tujuan / kriteria , an diagnosa , kemudian menentukan rencana yang
akan dilakukan.
ü Langkah
VI
Implementasi
Pada
langkah keenam ini rencana asuhan menyeluruh , seperti yang telah diuraikan.
Pada langkah ini dilaksanakan secara efisien dan aman, sesuai dengan kebutuhan
klien. Perencanaan ini bisa dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh
keluarga / anggota tim kesehatan yang lain.
ü Langkah
VII
Evaluasi
Pada
langkah ini dilakukan evaluasi keefisienan dan usaha yang telah meliputi kebutuhan
akan bantuan, apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan klien
sebagaimana didefinisikan di dalam diagnosa.
Evaluasi
sesuai dengan SOAP ( subjektif, objektif, assesment dan planning)
BAB IV
ASUHAN KEBIDANAN
Ny “H” GɪɪɪP₂000₂ Uk 7 Minggu
Dengan KEHAMILAN NORMAL
Di PUSKESMAS MAYANGAN
I.Pengkajian
Tanggal :2 Desember 2010 jam
:09.30
A. Identitas
Nama : Ny “H” Nama :
Tn “ W “
Umur : 35 tahun Umur :
40 tahun
Suku/bangsa:
jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan :
SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan :
Wiraswasta
Alamat : Mayangan Alamat : Mayangan
B. Anamnese
1. Keluhan
utama
Ibu mengatakan sering
mual dan pusing
2. Riwayat
menstruasi
o
Haid pertama :13 tahun
o
Siklus :30
hari
o
Banyaknya :1-4 hari:2 kotex penuh, 5-7 hari: 1 kotex
o
Disminorrhoe : -
o
Lamanya :
7 hari
o
Sifat darah : Merah segar
3. Riwayat
kehamilan , persalinan dan Nifas yang lalu
4. Riwayat
kehamilan ini
·
Hari pertama haid terakhir :10 okt 2010
·
Tafsiran Persalinan :17 juli 2010
·
Keluhan – keluhan
Ø Trimester I : mual, muntah, pusing
Ø Trimester II: -
Ø Trimester
III: -
·
Diet / makan
Makanan sehari –hari
a. Sebelum
hamil : 3x sehari dengan porsi sedang
Menu : nasi , sayur ,
lauk
Minum: 5-6 gelas / hari
b. Saat
hamil : 2x sehari dengan porsi sedikit ( nafsu makan berkurang )
Menu : nasi ,sayur,
lauk
Minum: 4-5 gelas/ hari
·
Pola eliminasi
a. Sebelum
hamil : BAK : 5-6 x/hari, warna kuning jernih
BAB
: 1-2x/hari, konsistensi lunak
b. Saat
Hamil : BAK
: 5-6x/hari,warna kuning jernih
BAB : 1x/hari,
konsistensi lunak
·
Pola Istirahat
a. Sebelum
hamil : Tidak pernah tidur siang,
malam 8 jam (21.00-05.00)
b. Saat
hamil : Pola istirahat pasien
tetap seperti biasa seperti sebelum hamil.
·
Pola personal Hygiene
a. Sebelum
hamil : mandi 2x/hari, gosok gigi
3x/hari, kramas 2x/minggu
b. Saat
hamil : pasien tetap melakukan
personal hygiene seperti sebelum hamil.
5. Riwayat
kesehatan masa lalu
Ibu mengatakan tidak
pernah menderita penyakit menurun seperti asma, kencing manis, tekanan darah
tinggi, dll
Dan penyakit menular
seperti TBC,penyakit kuning, dll
6. Riwayat
kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam
keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti Asma, kencing
manis, tekanan darah tinggi, dll . dan penyakit menular seperti TBC, penyakit
kuning, dll
7. Riwayat
KB
Ibu mengatakan pernah
menggunakan Kb pil selama 3 bulan tetapi tidak dilanjutkan lagi.
8. Riwayat
sosial
Kehamilan ini diterima
, dan ibu merasa senang dengan kehamilannya.
Status perkawinan
Kawin
1: umur 20 tahun, lamanya 15 tahun
C.DATA OBYEKTIF
1.Pemeriksaan Fisik Umum
a. keadaan
umum =baik
Kesadaran =cosposmentis
Keadaan Emosional = Ibu
merasa senang dengan kehamilannya yang ketiga
TTV= TD:130/70 mmHg BB:53kg
HR:82x/menit TB:153cm
S:36,5°C LILA:23cm
RR:20x/menit
2.Pemeriksaan Fisik Khusus
a. Inspeksi :
Kepala:Rambut hitam,lurus,bersih,tidak
ada ketombe
Muka:Simetris,tidak ada odema,tidak
pucat
Mata:Simetris,sklera putih,konjungtiva
merah muda
Hidung:Simetris,Bersih,tidak ada sekret
Mulut: simetris,tidak ada
stomatitis,tidak ada caries pada gigi
Telinga:Simetris,tidak ad sekret
Leher:Tidak ad pembengkakan kelenjar
tyroid
Dada: Simetris
Perut:Tidak ada bekas luka operasi
Ekstremitas atas/bawah;tidak ada odem,
tidak ada gangguan pergerakan
b. Palpasi
Abdomen: Leopold 1:belum teraba
Leopold 2: -
Leopold 3: -
Leopold 4: -
c.Auskultasi
Dada : - tidak terdengar wheezing, ronchi
-belum
terdengar DJJ
d.Perkusi
-Reflek
Patela: +/+
e. Uji diagnostik
Pemeriksaan
Penunjang
a.Laboratorium
Test
urine(PP test) =positif
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Dx: Ny “H” GɪɪɪP₂000₂ Uk 7 minggu dengan
kehamilan normal
Ds:Ibu mengatakan merasa senang
dengan kehamilannya yang ketiga
Do: K/U
:baik S:36,5°C TB:153cm
TD:130/70 mmHg RR:20x/menit Lila:23cm
N:82x/menit BB:53kg
Masalah: -
Kebutuhan : - makan-makanan yang bergizi
-Istirahat cukup
-melakukan 7 T pada ibu
1.Timbang 5.Temu wicara
2.Tinggi badan 6.Test PMS
3.TTV
4.TFU
-Menjaga
personal hygiene
-Memberikan
koseling tentang :
o
Bahaya kehamilan
o
Tanda –tanda persalinan
-follow
up 1 bulan lagi atau jika ada keluhan
III.
IDENTIFIKASI , DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Dx Potensial : -
Masalah Potensial : -
IV.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
-
V.
MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH
Dx: Ny “ H “ GɪɪɪP₂000₂ Uk 7 minggu dengan
keadaan umum ibu dan janin baik
Tujuan: setelah dilakukan asuhan
selama 20 menit, diharapkan ibu mengerti tentang kondisinya dan melaksanakan anjuran dari
petugas.
Kriteria : Keadaan Umum : baik
TD:<140/90
mmHg
N:80x/menit
S:36,5°C-37,5°C
RR:16-24x/menit
Intervensi
1. Lakukan
pendekatan pada ibu
R/akan
timbul rasa percaya antara klien dengan petugas kesehatan
2. Observasi
TTV
R/deteksi
dini adanya komplikasi
3. Anjurkan
ibu cukup istirahat
R/menjaga
kondisi ibu tetap baik
4. Jelaskan
kepada ibu tentang kondisi kehamilannya saat ini
R/klien
tidak khawatir dengan kehamilannnya
5. Berikan
penjelasan tentang nutrisi dan pola makan teratur
R/dengan
pola makan teratur, mengontrol kenaikan BB
6. Anjurkan
klien untuk rutin memeriksakan kehamilannya
R/mengetahui
perkembangan kesehatan klien
7. Jelaskan
tentang tanda bahay kehamilan trimester 1
R/deteksi
dini terjadinya bahay pada ibu
8. Berikan
obat sesuai kebutuhan
R/untuk
mengurangi keluhan klien
VI.
IMPLEMENTASI
Tanggal/jam
|
Pelaksanaan + hasil
|
TTD
|
02 Des 2010
|
1.Melaksanakan pendekatan ibu dengan
cara menyapa ibu dengan sopan, ramah, dan mendengarkan keluhan-keluhan ibu
dengan baik.
2.Melakukan observasi TTV,TB,BB,dan
LILA
TD:130mmHg
TB:153cm
N:82x/menit BB:53kg
RR:20x/menit LILA:23cm
S :36,5°C
3.Menganjurkan agar ibu istirahat yang
cukup
4.Menjelaskan tentang keadaan ibu dan
kondisi kehamilannya
- Kondisinya baik
- Keadaan janin baik
5.Menganjurkan klien untuk makan yang
teratur dan nutrisi yang seimbang bagi ibu hamil
6.Menganjurkan klien untuk rutin
memeriksakan kehamilannya
- Trimester I minimal 1x
- Trimester II minimal 1x
- Trimester III minimal 2x
7.Menjelaskan tentang tanda bahaya
pada kehamilan Trimester 1
- Perdarahan pervaginam
- Nyeri abdomen yang hebat
- Sakit kepala yang hebat , menetap, tidak menghilang
8.memberikan obat keluhan
- Antasid (3x1tablet)
- B6 (1x1)
|
VII.
EVALUASI
S: Ibu mengatakan sudah mengerti dan
memahami penjelasan petugas
O: TD:130/70
mmHg TB:153cm
N :82x/menit BB:53kg
RR:20x/menit LILA:23cm
S: 36,5°C
A: GɪɪɪP₂000₂ Uk 7 minggu dengan
kondisi ibu dan janin baik
P: -
Istirahat yang cukup
-Memberikan konseling
tentang
·
Kehamilan
·
Nutrisi yang baik untuk ibu hamil
·
Personal hygiene
-Follow
up 1 bulan lagi atau jika ada keluhan
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian
kehamilan adalah pertemuan sel telur dan sperma yang kemudian menempel pada
endometrium, tumbuh dan kembang menjadi janin selama 4 minggu.
2. Tanda-
tanda kehamilan terdiri dari tanda tidak pasti, tanda kemungkinan ,& tanda
pasti.
3. Perubahan
anatomi & fisiologi pada saat kehamilan sebagai akibat hormon estrogen,
progesteron, dan somayotropin. Yaitu menimbulakn perubahan pada
uterus,vagina,ovarium,payudara , sistem sirkulasi darah, sistem pernafasan,
sistem pencernaan,urinaria dan metabolisme.
4. Pemeriksaan
kehamilan pada trimester I=1x, Trimester II=1x, Trimester III=2x
5. Pada
Ny “H” dengan keadaan ibu dan janin baik GɪɪɪP₂000₂
Uk 7 minggu mengatakan bahwa mual dan pusing.
B. Saran
1. Bagi
petugas kesehatan
Untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya sehingga pasien merasa puas dan
mendapat hasil yang seoptimal mungkin.
2. Bagi
pasien
Pasien harus lebih
kooperatif bertanya pada petugas kesehatan waktu memeriksakan kehamilannya
untuk mengetahui adanya komplikasi atau tidak.
3. Bagi
mahasiswa
Memperdalam pengetahuan
sehingga dapat memberikan konseling secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo,Sarwono,2006.Ilmu kebidanan .Jakarta : YBP
Prof,Dr.Mochtar,Rustam,MPH.1998.Sinopsis Obstetri Edisi 2.Jakarta . EGC
Prof.Sastrawinata, sulaiaman.1983. Obstetri Fisiologi. Bandung .Elemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar